Dandim Makassar bakal dicopot, sabu cair miliknya diteliti
Tugas Kolonel Jefry sementara diambil alih Kepala Staf Kodim (Kasdim), Letkol Agung Senoaji.
Dalam operasi penggerebekan pesta sabu dilakukan oleh Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, bersama Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapus Kodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso, dan lima warga sipil di hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4) dini hari, anggota Polisi Militer menemukan sabu dalam bentuk cair. Narkoba dijuluki Blue Safir itu kini masih diteliti oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.
"Cairan itu kini sementara diperiksa, diteliti pihak Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulsel dan tim Labfor untuk mengetahui jenisnya apa," kata Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke lokasi pembangunan markas Koramil Tamalanrea di Makassar, Kamis (7/4).
Menurut Agus, selain cairan blue safir itu, sejumlah barang bukti disita. Seperti beberapa obat dan botol minuman. Meski demikian, dari hasil tes urine, khususnya kepada dua perwira ini, semuanya positif.
Tes urine terhadap para prajurit TNI itu, kata Agus, sebenarnya sebuah peringatan. Hasil uji urine ketika itu ada yang mencurigakan, sehingga dilanjutkan dengan penelitian terhadap mereka yang dicurigai.
"Tes urine itu indikasi awal dan akan terus dilakukan tes urine selanjutnya karena semua prajurit harus di tes urine. Hanya saja mereka itu ahli. Ada obat yang bisa digunakan untuk mengaburkan, tapi kita juga lebih ahli lagi untuk netralkan alat yang mengaburkan itu," ucap Agus.
Menurut Agus, jabatan Dandim hingga saat ini belum ada yang menggantikan. Namun, dia mengakui Jefry dicopot, dan tugasnya dijalankan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim), Letkol Agung Senoaji.
"Soal sanksi pemecatan bagi Dandim belum ada, tapi yang jelas adalah pencopotan dari jabatannya. Kasdim yang jalankan fungsinya sebagai Dandim itu harus bebas dari narkoba, jangan sampai dua-duanya kena narkoba," tutup Agus.
Baca juga:
Cerita Dandim dan anak buah Pangdam Sulsel nyabu di hotel
Dandim kena narkoba, Revisi UU Peradilan Militer harus dipercepat
Dandim Makassar pesta sabu bakal diganjar dua hukuman
Dandim tertangkap gunakan narkoba akan dipecat atau dipensiunkan
TNI akui Dandim Makassar bawa prajurit buat jaga lokasi pesta sabu
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.