Darah WNI Tak Diterima untuk Donor di Jerman
WN Jerman Jerman yang berpergian ke Indonesia pun dilarang mendonorkan darahnya di Jerman selama 6 bulan.
Begini penjelasannya.
Darah WNI Tak Diterima untuk Donor di Jerman
Jerman diketahui tak menerima donor darah dari Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikan oleh salah satu WNI yang berkuliah di Jerman, melalui akun Instagram pribadinya @akasa.dinarga.
- Sosok Brigjen Hengki Hariyadi, Pati Polri Baru Pecah Bintang Ungkap Kartel Narkoba Terima Penghargaan dari AS
- Mantan Ketum PP Muhammadiyah Datangi PKS, Dukung Pasangan Anies-Cak Imin
- Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
- Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Dia menceritakan pengalamannya saat ditolak untuk mendonorkan darahnya di salah satu rumah sakit di Jerman, setelah dokter mengetahui bahwa dirinya berasal dari Indonesia.
"Habis isi data langsung konsultasi sama dokter, dokternya langsung tanya aku ‘kamu ga lahir di sini ya?’. Dia tahu-tahu langsung ngeluarin peta terus aku disuruh nunjuk dulu aku pernah tinggal dimana,”
ujarnya dalam video yang dipublikasikan pada Selasa (29/8).
Dalam videonya, Akasa juga menjelaskan penyebab dirinya tidak diperbolehkan donor darah ialah karena Indonesia termasuk negara dengan resiko malaria yang cukup tinggi.
“Aturan rumah sakitnya kalau misalnya pernah tinggal di Indonesia dalam jangka waktu panjang kayak aku, dulu gede di Indonesia, ga boleh donor darah 5 tahun pertama tinggal di Jerman,”
lanjutnya.
Hal itu sejalan dengan peraturan yang tertulis dalam laman resmi palang merah di Jerman. Bukan hanya WNI, dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa penduduk asli Jerman yang berpergian ke Indonesia pun dilarang mendonorkan darahnya di Jerman selama 6 bulan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah kasus positif malaria di Indonesia mencapai angka 399.666, di mana jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun 2021 yaitu sebesar 304.607.
Di sisi lain, Jerman memang dikenal sebagai salah satu negara yang memberlakukan regulasi ketat, khususnya perihal pendonoran darah.
Dilansir dari laman resmi hamburg.com, tertera seseorang yang berniat mendonorkan darah harus melewati berbagai prosedur seperti pengisian data maupun dokumen penilaian kriteria kesehatan tertentu.
“Pantes kekurangan darah, ya begitu ketat banget ternyata,”
tulis akun @sudut_lensa_ku dalam kolom komentar di video tersebut.