Dari 48 jenazah korban kebakaran di Kosambi, baru empat diserahkan ke keluarga
Dari 48 jenazah korban kebakaran di Kosambi, baru empat diserahkan ke keluarga. RS Polri memastikan proses autopsi jenazah sudah selesai di post mortem. Tahap selanjutnya dikerjakan pihak ante mortem.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan kapan waktu identifikasi korban ledakan gudang kembang api rampung dan bisa diserahkan ke keluarga. Peristiwa itu menelan korban jiwa 48 orang meninggal dunia.
"Kami enggak bisa menentukan waktunya berapa lama," kata Edy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/10).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Edy memastikan proses autopsi jenazah sudah selesai di post mortem. Tahap selanjutnya dikerjakan pihak ante mortem. "Kalau autopsi kan sudah selesai. Autopsi sudah semua. Tinggal ante mortem yang butuh pendalaman," ujarnya.
Karena kondisi jenazah yang sudah sulit dikenali, maka pihaknya mengandalkan rekam gigi korban. Karena itu pihak RS Polri sangat berharap data rekam gigi dari keluarga. "Misalnya dia pasang behel di tukang gigi mana, itu kan mesti dicari," ucapnya.
Sampai saat ini RS Polri baru menyerahkan empat jenazah korban ledakan gudang kembang api kepada keluarga korban. Empat orang itu diantaranya Surnah (14) nomor kantong 01 dan nomor register kepolisian nomor 344, dengan alamat, Kampung Salembaran, RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dengan tanggal lahir pada Tangerang 8 mei 2003. Tiga lainnya yang sudah teridentifikasi yakni Slamet Rahmat yang beralamat di Garut, Marwati Binti Atip yang beralamat di Tangerang, dan Sutrisna Bin Alim beralamat di Tangerang.
(mdk/noe)