Darurat kejahatan seksual, 1.000 lilin buat Yuyun sampai Samarinda
Semua pihak merasa prihatin dengan kasus tewasnya Yuyun usai diperkosa 14 orang di tengah hutan Bengkulu.
Kasus perkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun, siswi SMP di Bengkulu, menyita perhatian publik. Aksi moral sekaligus kecaman terhadap tindak kekerasan seksual, terus mengalir. Di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (11/5) malam, juga ikut menyuarakannya keprihatinan atas kasus ini.
Mengambil tempat di dermaga speedboat depan kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gadjah Mada, puluhan pegiat perempuan 'Save Our Sister', menggelar aksi solidaritas terhadap Yuyun. Hampir seribu lilin mereka nyalakan, disertai doa, agar pemerintah bertindak lebih garang, dengan menyatakan Indonesia Darurat Kejahatan Seksual.
"Dengan aksi menyalakan lilin untuk Yuyun dan doa bersama ini, saya juga bersama rekan-rekan lainnya mengkampanyekan SOS. Gerakan ini, gerakan internasional penolakan sekaligus kecaman terhadap kekerasan seksual," kata Koordinator SOS Samarinda, May Kristi, di lokasi.
"Saya berharap ini mendapatkan perhatian dari pemerintah, agar bersama-sama mengeluarkan status darurat kejahatan seksual," ujar Kristi.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Apa saja yang dilakukan SYL terkait dugaan kasus pemerasan? Dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan, SYL didakwa melakukan pemerasan atau menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar. Pemerasan dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan (pada tahun 2023) Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus itu. Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain, untuk membayarkan kebutuhan pribadi SYL maupun keluarganya.
-
Apa tindakan yang diambil terhadap Yan Wisnu Prajoko terkait kasus Dokter Risma? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
-
Siapa yang dituduh melakukan upaya pembunuhan pada kasus ini? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang mangkir dari pemeriksaan di kasus dugaan pemerasan SYL? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa saja yang dirugikan dalam kasus dugaan pemerasan SYL? Adapun dalam sidang pemeriksaan saksi kasus SYL, tak hanya anak buahnya di Kementan yang merasa dirugikan dari tindakan pemerasan SYL, tetapi juga antara lain vendor Kementan hingga agen penyedia perjalanan serta terungkap pula terdapat anggaran negara yang dipakai SYL.
Di sela aksi, para pegiat perempuan juga menyuarakan hukuman seberat-beratnya dan seadil-adilnya kepada para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun. Ancaman 10 tahun penjara bagi para pelaku, dinilai sangat tidak pantas dan tidak menimbulkan efek jera. Apalagi, korban adalah anak di bawah umur, yang memiliki masa depan panjang.
"Kondisi saat ini sangat miris ya, apalagi ini dialami anak di bawah umur. Ancaman hukuman 10 tahun penjara bagi pelaku, sangat tidak adil. Meskipun tersangka juga berusia di bawah umur, setidaknya dampak yang ditimbulkan akibat perbuatan mereka, kerugiannya sangat besar," ujar salah satu peserta aksi, Viola.
"Tersangka telah melakukan hal keji karena mengkonsumsi minuman keras. Mereka anak di bawah umur, sangat tidak pantas dan jelas dilarang berbuat itu," tegas Viola.
Hampir seribu lilin yang menyala di pelataran dermaga, di bibir Sungai Mahakam yang membelah kota Samarinda itu menyita perhatian pengguna jalan yang melintas. Tidak sedikit, para pengendara wanita, ikut aksi, menyatakan keprihatinan dan kesedihan mendalam terkait kasus Yuyun.
"Sangat kejam memang. Mereka (pelaku) tega, seperti bukan manusia," kata Maylinda, warga Jalan Dr Soetomo.
Diketahui, Yuyun meregang nyawa usai diperkosa dan dibunuh 14 remaja di Bengkulu. Para pelaku sebelum melakukan aksi bejatnya, terlebih dulu menenggak minuman keras. Usau membunuh Yuyun, jasadnya pun dibuang di semak belukar. Warga yang menemukan jenazah Yuyun, akhirnya melaporkan ke kepolisian.
Baca juga:
Jokowi: Tangkap pelaku kejahatan seksual ke anak & hukum berat
Anggota DPR minta pemerkosa dan pembunuh YY dihukum mati
Apa hukuman paling ideal untuk pemerkosa di Indonesia?
Jokowi putuskan hukuman berat bagi pemerkosa anak Kamis pekan ini
Ini 7 dari 14 pemerkosa Yuyun yang divonis sepuluh tahun penjara
7 Terdakwa divonis 10 tahun, penasihat hukum masih pikir-pikir
Pakaian dan tas Yuyun digunakan untuk proses hukum tersangka lainnya