Data Seputar Gagal Jantung: Penyakit Nomor Satu di Indonesia
Di Indonesia, penyakit jantung menempati posisi pertama dengan jumlah kasus 12,9 juta.
Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr Siti Elkana Nauli mengatakan, sangat penting untuk mengidentifikasi pasien gagal jantung sedini mungkin. Hal ini dilakukan demi menurunkan tingkat rawat inap dan memperbesar angka kelangsungan hidup.
"Di sinilah titik tolaknya semakin dini diketahui, kita turunkan angka rawat inap berulangnya dengan harapan bahwa survival-nya akan semakin baik," kata dr Nauli dalam diskusi yang mengambil tema ‘Kenapa kita harus peduli gagal jantung?’ dikutip dari Antara, Sabtu (28/5).
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
-
Apa itu senam jantung? Senam jantung, atau yang sering disebut juga kardio, adalah jenis latihan fisik yang meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Jerawat pada kulit dapat diobati oleh dokter ahli kulit, dokter keluarga, dan dokter anak. Bintik-bintik dapat diobati secara mandiri di rumah dengan resep obat dari dokter.
-
Apa yang dapat memicu gangguan irama jantung? Konsumsi Kafein dan Stres Bisa Jadi Pemicu Gangguan Irama Jantung Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi medis yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia, dr. Alexandra Gabriella Sp.J.P FIHA, menyatakan bahwa stres dan konsumsi kafein merupakan dua faktor utama yang dapat memicu aritmia.
Dalam diskusi tersebut, dia menjelaskan, sekitar 64 juta pasien dewasa di seluruh dunia hidup dengan gagal jantung. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dengan tingkat rawat inap berulang dan kematian yang masih cukup tinggi.
Di Indonesia, penyakit jantung menempati posisi pertama dengan jumlah kasus 12,9 juta.
Persentase Hidup
Selain itu, angka rawat inap berulang karena gagal jantung masih cukup tinggi dan dapat menurunkan tingkat bertahan hidup. Dengan semakin sering pasien dirawat inap, angka kelangsungan hidup pasien menjadi semakin rendah.
Data InaHF National Registry 2018 memperlihatkan, sebanyak 17 persen pasien gagal jantung di Indonesia akan mengalami rawat inap berulang.
Selain itu, 17,2 persen pasien gagal jantung meninggal pada saat rawat inap dan 11,3 persen pasien gagal jantung akan meninggal dalam satu tahun pengobatan.
Deteksi dini itu penting, mengingat lebih dari 60 persen pasien gagal jantung di Indonesia berusia di bawah 50 tahun, masih masuk dalam usia produktif dan banyak yang menjadi pencari nafkah keluarga.
Pria dan Wanita
Penyakit gagal jantung juga hampir sama ganasnya dengan beberapa kanker umum yang didiagnosis pada pria dan wanita.
Pada pria, angka bertahan hidup karena gagal jantung memiliki tingkat lebih rendah dibandingkan kanker prostat atau kanker kandung kemih.
Sementara pada wanita lebih rendah dibandingkan penderita kanker payudara atau kanker usus.
Komorbid menjadi faktor utama yang mempersulit pengobatan gagal jantung. Karenanya penderita gagal jantung dengan komorbid membutuhkan tim multidisplin untuk menangani penyakit ini secara holistik.
Faktor Penting Pengobatan
Kondisi itu adalah alasan kenapa penanganan gagal jantung harus cepat dilakukan, dengan harapan pasien tidak sampai mengalami komorbiditas yang dapat menyebabkan terbatasnya pilihan pengobatan dan memperberat gagal jantung.
"Ada dua faktor yang harus kita ingat, faktor yang mengobati adalah dia harus melakukan treatment lebih awal dan harus komprehensif," tuturnya.
Faktor kedua dari yang diobati, mengingat masih belum besar kesadaran akan pentingnya perawatan dengan banyak pasien yang tidak melakukan kontrol ke rumah sakit setelah merasa lebih baik karena gagal jantung masih dianggap tidak memiliki tingkat kematian yang besar.
"Di sinilah kita mengharapkan bukan hanya pasien yang diobati yang kita komunikasikan, tapi juga keluarganya, kerabatnya atau caregiver, memberikan motivasi supaya pasien tetap mau berobat. Sekali lagi, penyakit ini bisa dikontrol," ujarnya.