Datang ke Bali, Bule Jerman sembunyikan sabu di celana dalam
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman berinisial SKAR (56) diamankan petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali, karena kedapatan menyelundupkan heroin. Pelaku menuju ke Bali dengan menumpang maskapai penerbangan Qatar Airways QR-962 rute Doha-Denpasar.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman berinisial SKAR (56) diamankan petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali, karena kedapatan menyelundupkan heroin. Pelaku menuju ke Bali dengan menumpang maskapai penerbangan Qatar Airways QR-962 rute Doha-Denpasar.
Husni Syaiful, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT mengatakan, barang yang dibawa pelaku terdiri dari heroin, amphetamine, morfin dan Diazepam. Pelaku menyembunyikan barang-barang tersebut di beberapa tempat barang bawaan, termasuk celana dalam.
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kenapa Denpasar mendapatkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha? Penghargaan diterima Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan yang berupa koper hitam, penumpang kedapatan memiliki satu plastik klip bening berisi bubuk berwarna coklat yang diduga sebagai sediaan narkotika jenis heroin, dengan berat kotor 6,78 gram dan disembunyikan di antara tisu dengan kemasan yang bertuliskan Sinupret Extract," ucapnya di Aula Kantor Bea Cuka Ngurah Rai, Kamis (22/2).
Di dalam tas pelaku yang berprofesi sebagai seorang designer ini, petugas juga mendapati satu botol kecil berisi bubuk putih yang diduga sebagai amphetamine dengan berat kotor 2,57 gram.
"SKAR juga kedapatan membawa 18 butir obat yang diduga mengandung morfin yang disimpan di dalam tas kecil berwarna coklat bertuliskan Chiang Mai Walking Street. Ditemukan pula lima butir obat tanpa kemasan yang juga diduga mengandung morfin dan 30 butir obat di dalam kemasan bertuliskan Diazepam," jelas Husni.
Pelaku kooperatif ketika petugas menanyakan keberadaan barang bawaan sejenis lainnya, dengan menunjukkan satu plastik klip berwarna hitam berisi bubuk coklat yang diduga sebagai sediaan heroin dengan berat kotor 1,21 gram, yang disembunyikan di dalam celana dalam yang dikenakan.
Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Polda Bali untuk penyelidikan dan pengembangan selanjutnya.
"SKAR diduga melakukan pelanggaran Undang-undang nomor 10, tahun 1995 tentang kepabeanan jo Pasal 113 ayat (1). Undang-undang nomor 35, tahun 2009 tentang Narkotika dengan kemungkinan tuntutan hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun," tutup Husni.
Baca juga:
Mengaku haid, penumpang AirAsia sembunyikan sabu dalam pembalut
Anies akan temui Kepala BNN bahas dugaan transaksi narkoba di 36 diskotek
BNN rekomendasikan Fachri Albar direhabilitasi: Dia hanya korban
Muncul inisial artis B dan MK di kasus baru narkoba, ini tanggapan BNN
Empat warga Taiwan penyelundup 1,8 ton sabu bakal dibawa ke Jakarta