DBD mewabah di Palembang, ikan tempalo dagangan Sapto laris manis
Penderita DBD di Sumsel bulan Januari 2016 sebanyak 452 pasien, sembilan di antaranya meninggal dunia.
Banyaknya pasien yang mengidap demam berdarah dengue (DBD) dua bulan terakhir, membuat warga Palembang ramai-ramai membeli ikan tempalo. Ikan ini sangat efektif digunakan karena sebagai pemakan jentik nyamuk.
Sapto (35), salah seorang penjual ikan di Pasar Burung Palembang mengaku penjualan ikan tempalo akhir-akhir ini laris manis dibanding hari-hari sebelumnya. Dalam sehari sedikitnya 80 ekor ikan tempalo laku terjual.
"Sekarang banyak beli, mungkin karena mulai musim DBD. Biasanya cuma laku 30 ekor saja," ungkap Sapto kepada merdeka.com, Jumat (29/1).
Meski banyak permintaan, tidak membuat harga ikan yang biasa diadu tersebut tidak mengalami kenaikan. Per ekor dijual Rp 3.000 sampai Rp 9.000, tergantung jenis dan bentuk ikan tempalo.
"Kalau sekalian buat ikan hias lebih mahal, kalo cuma buat masukin ke bak mandi cukup yang biasa," kata dia.
Dijelaskannya, ikan tempalo tidak sulit dipelihara dan tidak mudah mati. "Airnya juga tidak bikin bau. Cocok dimasukin ke bak mandi atau tempat penampungan air," pungkasnya.
Diketahui, penderita DBD di Sumsel bulan Januari 2016 sebanyak 452 pasien, sembilan di antaranya meninggal dunia. Ke sembilan korban tersebut berasal dari Kota Lubuk Linggau tiga orang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (2), Palembang, Lahat, Banyuasin, dan Pagaralam yang masing-masing satu korban.
Sementara penderita DBD yang sedang dirawat di rumah sakit berasal yakni di OKI sebanyak 103 orang, Lubuk Linggau (103), Musi Banyuasin (100), Palembang (91), Banyuasin (28), Pagaralam (14), dan Lahat (13).
Baca juga:
Pasien DBD di RSUD Subang membludak, sebagian dirawat di lantai
452 Warga Sumsel idap DBD, 9 orang meninggal
Ahok sindir orang kaya di Jakarta sulit diajak perangi DBD
70 Orang dirawat di RSUD Subang akibat wabah DBD, 1 meninggal dunia
Cegah DBD, warga Sumsel diimbau pelihara ikan Tempalo
Balita terkena DBD meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit
Dua orang meninggal, wabah DBD serang Bogor
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas