Defisit Anggaran, Pemkot Tangerang Pangkas Honor THL
Ketua Forum Honorer Kategori 2 (K2) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Tangerang, San Rodi mengaku, mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tangerang dalam merasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan rasionalisasi anggaran untuk menyesuaikan keuangan Penanganan Covid-19. Salah satunya dengan pemangkasan honor tenaga harian lepas.
Ketua Forum Honorer Kategori 2 (K2) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Tangerang, San Rodi mengaku, mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tangerang dalam merasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Tangerang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Kapitan Terakhir di Kota Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Siapa saja yang hadir dalam acara kopdar relawan di Kota Tangerang Selatan? Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi terus merapatkan barisan. Tidak terkecuali kepada seluruh relawan pendukungnya.Relawan menggelar kopdar di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (21/9). Tak cuma dukung Airin-Ade, para relawan juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Pilkada Kota Tangerang Selatan.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa yang memimpin Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya? “Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/11).
"Forum K2 THL Kota Tangerang, mendukung kebijakan pemerintah daerah yang telah melakukan rasionalisasi, dan tentunya ini adalah salah satu upaya kami dari temen-temen THL untuk ikut membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19," katanya, Kamis (30/4).
Dia menjelaskan, teman-teman THL kota Tangerang menerima rasionalisasi yang dilakukan Pemkot Tangerang berupa pemangkasan honor sebesar 50 persen. Harapannya kebijakan rasionalisasi anggaran ini bisa segera memperbaiki keadaan Kota Tangerang dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Sebagian besar teman-teman THL yang masuk Rasionalisasi 50 persen, menerima keadaan in. Semoga tidak ada pemutusan kontrak atau dirumahkan secara permanen. Dan semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu dan kami dapat bekerja dengan baik dan normal," jelasnya.
Sementara Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengaku, belum mengetahui pasti, besaran potongan gaji para THL meskipun kebijakannya rasionalisasi itu sudah final.
"Kalau anggarannya enggak ada ya dirasionalisasi," ungkapnya.
Seperti diketahui, THL yang bekerja di lingkungan Pemkot Tangerang berjumlah 8.000 orang. Saat ini, gaji normal THL Rp4,6 juta per bulan.
Baca juga:
312 PDP di Riau Negatif Covid-19, 39.482 ODP Selesai Pemantauan
Emtek Peduli Corona Kembali Serahkan APD ke Banyak Rumah Sakit dan Puskesmas
Kemensos Janji Bansos Sembako untuk Warga Tangsel Cair Paling Lambat 5 Mei
Solusi Menteri Edhy untuk Nelayan Hadapi Pandemi Covid-19
Kemensos: Jika Ada Masalah Penyaluran Bansos, Jangan Buat Video Lalu Diviralkan