Deklarasi dan Pembekalan Koordinator 212 Se-Jatim Didemo Massa
Deklarasi dan Pembekalan Koordinator 212 Se-Jatim Didemo Massa. Massa secara bergantian meminta acara dibubarkan dan undangan kembali ke daerah masing-masing. Mereka menolak politisasi agama, dan mengingatkan agar tidak membuat kekacauan di Kota Malang.
Acara Deklarasi dan Pembekalan Koordinator Relawan 212 Se-Jatim yang berlangsung di Kota Malang didemo oleh sekelompok massa. Puluhan orang yang mengaku warga Kota Malang mendatangi dan berorasi menggunakan megaphone di pelataran lokasi kegiatan.
Massa secara bergantian meminta acara dibubarkan dan undangan kembali ke daerah masing-masing. Mereka menolak politisasi agama, dan mengingatkan agar tidak membuat kekacauan di Kota Malang.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Siapa saja narasumber yang hadir dalam MA Goes To Campus Bali? Mulai Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum, dan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Bapak I Nyoman Wiguna, S.H., M.H.
-
Siapa yang menjadi pembicara dalam seminar bulanan AMA Malang? Bertempat di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang pada Jumat (26/4), seminar bulanan ini menghadirkan Bella Yunitasari, Business Development Mekari Qontak.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
"Warga Malang biasa dengan perbedaan politik, tapi jangan gunakan agama sebagai komoditas politik. Jangan jadikan agama untuk mengingkari mengoyak-ngoyak disintegrasi bangsa, Republik ini," kata seorang orator di lokasi acara, Jalan Nusakambangan Kota Malang, Minggu (20/10).
Ratusan polisi, TNI dan Satpol Pamong Praja (PP) disiagakan untuk menjaga aksi tersebut. Massa dibatasi oleh barikade barisan personel polisi agar tidak masuk ke lokasi acara.
Sementara pintu ditutup selama berlangsungnya acara dengan dijaga sejumlah panitia. Hanya peserta kegiatan, petugas Bawaslu dan kepolisian diperkenankan masuk dalam gedung acara.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menemui para demonstran usai melakukan negosiasi dengan panitia acara. Kepada para pendemo dijelaskan bahwa acara tersebut bersifat intern dan polisi telah keberatan para pendemo yang menggunakan istilah Reuni 212.
"Tolong rekan-rekan, acara ini adalah kegiatan intern. Rekan-rekan kembali, maka banner akan dilepas mereka sendiri. Banner akan mereka lepas sendiri," jelasnya.
Seorang peserta aksi tetap mempertanyakan acara yang tetap berlangsung. Namun Asfuri menegaskan bahwa panitia akan melepas spanduknya sesuai tuntutan.
"Itu (acara yang berlangsung) kan rapat terbatas mereka. Kami sudah rapat dengan panitia. Teman-teman bisa kembali nanti mereka akan melepas bannernya," jelasnya.
Massa pun memutuskan mundur sambil menunggu pelepasan spanduk backdrop acara. Sementara acara tetap berjalan dengan tetap dikawal oleh petugas kepolisian.
Panitia terlihat melepaskan banner yang menjadi backdrope acara dan melanjutkan acaranya kembali sesuai jadwal. Backdrope tersebut bergambar logo Alumni 212 di sisi kiri, sementara sisi kanan gambar Habib Riziq Shihab bersama capres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Tengah spanduk dan paling atas tampak Garuda Pancasila dengan latar merah putih selebar spanduk tersebut.
Tampak hadir dalam acara pembukaan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif dan Ketua GNPF Yusuf Martak. Acara akan berlangsung selama 2 hari, sampai Senin besok.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, agenda tersebut tidak mengantongi surat pemberitahuan. Polda tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).
"Kegiatan Deklarasi PA 212 ini berdasarkan Surat dari Polda tidak diterbitkan SPPT (Surat Tanda Terima Pemberitahuan). Karena kegiatan atau yang mengatasnamakan untuk deklarasi, tidak ada badan hukumnya," kata Asfuri,
Kata Asfuri, surat pemberitahuan ke Polda Jawa Timur diserahkan dua hari sebelum kegiatan. Tetapi seharusnya ada rentang waktu lebih panjang atau tidak terlalu mepet.
"Termasuk juga adanya penolakan dari masyarakat yang ingin Kota Malang kondusif. Sehingga kami sampaikan, kalau sifatnya kampanye silakan dengan aturan yang belaku," tegas Asfuri.
Ditegaskan Asfuri, kegiatan deklarasi harus dilakukan lembaga yang berbadan hukum. Kalau tidak ada STTP-nya, berarti harus dan dipersilakan tidak menggunakan baner deklarasi.
"Panitia pun akhirnya sepakat untuk melepaskan bannernya," katanya.
Izin kegiatan, kata Asfuri, untuk deklarasi PA 212. Tetapi saat mengirimkan surat tidak dilengkapi penanggung jawab dan dasar hukum organisasinya.
"Kalau mereka mau melanjutkan dengan rapat terbatas yang dipersilakan. Yang penting tidak menggunakan banner (deklarasi), tinggal nanti dari Bawaslu yang akan memantau kegiatan kampanye atau bukan. Kalau kampanye kan berarti ada pemberitahuan kampanye," jelasnya.
Petugas keamanan akan terus memantau tersebut dengan menyiapkan sejumlah tenaga pengamanan.
Habib Muhammad Nabil, Koordinator Acara Deklarasi dan Pembekalan Koordinator Relawan 212 mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan keramaian. Karena memang kegiatannya bersifat intern.
"Sudah kami lakukan pemberitahuan, lebih tepatnya bukan perizinan, namun pemberitahuan bahwa ada kegiatan ramai. Toh ini adalah acara internal. Kami tidak untuk umum, siapa yang masuk pakai undangan," katanya.
Pihaknya juga mengaku sudah beritikad baik dengan pemberitahuan kepada KPU dan Bawaslu. Sementara sebagai penyelenggara kegiatan adalah PA 212 tingkat pusat.
"Lembaga organisasi adalah PA 212 tingkat pusat. Sehingga ini bukan di level kota atau provinsi, kami membantu saja. Ini merupakan hajat pusat yang kebetulan dilakukan di Kota Malang," jelasnya.
Baca juga:
Sabar Saat Amankan Tablig Akbar 212 di Solo, 18 Polisi Dapat Penghargaan
Bawaslu Akan Sanksi Panitia PA 212 Jika Terbukti Kampanye Saat Tabligh Akbar
TKD Jokowi Bakal Laporkan Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya ke Bawaslu
Ribuan Orang Hadiri Tablig Akbar PA 212 Solo Raya, Prabowo tak Jadi Datang
Amankan Tabligh Akbar PA 212, Polresta Surakarta Kerahkan 2.300 Personel
Minggu Pagi, Persaudaraan Alumni 212 Solo Raya Gelar Tablig Akbar