Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser
Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.
Motif batik Paser ini rencananya akan dipakai pelajar, mulai tingkat SD hingga SMP.
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Paser telah mendapati desain motif batik Paser. Bahkan telah resmi dirilis pada momen Dekranasda Award 2023 beberapa waktu lalu.
Diketahui sebanyak tiga desain motif batik Paser itu juga telah diakui Hak kekayaan Intelektual (HAKI), baik tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.
- Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
- Tingkatkan Kualitas SDM, Disperindagkop-UKM Kabupaten Paser Latih 40 Warga Membuat Batik
- Cerita di Balik Motif Batik Cilegon yang Unik, Gambarkan Gunung Api Krakatau sampai Atraksi Debus
- Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum
"Sebelumnya dilombakan dan desain yang menang ini dipilih untuk motif batik Paser," kata Sinta Rosma Yenti, ditemui usai pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51 tingkat Kabupaten Paser 2023 di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (15/11/2023).
Dia mencontohkan seperti motif tanaman khas, peserta atau pengrajin batik diminta mengukir motif maupun corak. Hingga akhirnya mendapatkan hasil terbaik dari yang terbaik. Kemudian dinobatkan menjadi motif batik Paser.
"Setelahnya kami urus untuk hak patennya," tutur Ketua TP-PKK Kabupaten Paser itu.
Tahun Ajaran 2024 Mulai Dipakai oleh Pelajar
Sinta telah merencanakan motif batik Paser ini untuk dipakai pelajar, mulai tingkat SD hingga SMP. Begitupun nantinya dikenakan pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Paser.
"Kami utamakan untuk sekolah-sekolah dulu, dan insya Allah nanti akan masuk ke dinas (OPD)," beber dia.
Ia menambahkan, jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser juga telah menyampaikan desain motif batik yang terpilih akan dibagikan secara gratis di setiap sekolah, dalam bentuk kain.
"Insya Allah pada tahun ajaran 2024 nanti sudah dikenakan oleh pelajar, tak hanya SD tapi juga SMP," terangnya.
Adapun promosi secara luas getol dilakukan, salah satunya ditampilkan atau diperkenalkan dalam berbagai kesempatan maun even. Selain akan semakin dikenal, cara ini juga dapat membantu peningkatan perekonomian pelaku usaha pengrajin batik di wilayah selatan Kaltim ini.
"Seperti nanti acara Emtek di Jakarta akan kami bawa, begitupun dengan pengrajin batik dari Kabupaten Paser bersama Diskominfostaper dan Disperindagkop UKM Paser," tandas Sinta.