Demi lihat gerhana matahari, bule rela tidur di jalanan
Tak hanya masyarakat lokal, wisatawan mancanegara juga antusias menyaksikan gerhana.
Tak hanya masyarakat lokal, wisatawan mancanegara juga antusias menyaksikan secara langsung gerhana matahari total yang berlangsung pagi ini. Bahkan, sejumlah hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah sudah terisi penuh.
Saking penuhnya, banyak pendatang yang tidak mendapatkan kamar hotel yang diinginkan, padahal sudah terlanjur tiba di kota tersebut. Bahkan sampai rela tidur di jalanan.
Hal itu diungkap oleh Muhamad Usep lewat laman Facebook miliknya. Dari dalam mobil, dia sempat mengabadikan dua wisatawan mancanegara yang tengah tertidur pulas di depan salah satu bangunan di Kota Palu. Wisatawan yang tak diketahui nama dan asalnya itu hanya menggunakan tas mereka sebagai alas kepala.
"Beberapa orang yang tidak mendapat bagian kamar hotel untuk tidur/beristirahat di sembarang tempat," tulis Muhamad, Selasa (8/3).
Gerhana matahari total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Gerhana matahari total akan melintasi Indonesia pada 9 Maret 2016 dan dapat diamati di 12 provinsi di Indonesia.
Di antaranya adalah Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Adapun tujuh kota yang akan dilewati gerhana matahari total adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
Adapun Jakarta dan kota lain, seperti Padang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon, bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Baca juga:
Ini meme-meme kocak gerhana matahari total yang bikin ngakak
Jelang gerhana, PNS & Satpol PP bersih-bersih di Pantai Losari
Penjual kaca riben buat lihat gerhana di Palembang raup untung besar
Mau nonton gerhana, tak perlu datang langsung, cukup buka internet
Jokowi kemungkinan batal datang, warga Belitung kecewa
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.