Demo Mahasiswa di Makassar, Palopo dan Enrekang Berakhir Ricuh
Sejumlah elemen mahasiswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar demonstrasi secara serentak. Dalam aksi demonstrasi tersebut, di beberapa daerah berakhir ricuh.
Sejumlah elemen mahasiswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar demonstrasi secara serentak. Dalam aksi demonstrasi tersebut, di beberapa daerah berakhir ricuh.
Aksi demonstrasi di Kabupaten Enrekang berakhir ricuh antara mahasiswa dan polisi. Bahkan seorang polisi tertangkap kamera warga, memukul seorang mahasiswa mengenakan almamater berwarna ungu.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Beruntung aksi pemukulan tersebut cepat dilerai warga dan seorang polisi lainnya yang berada lokasi. Informasi dihimpun, bentrok terjadi saat mahasiswa akan membakar ban yang menyebabkan terjadinya aksi saling dorong.
Aksi demonstrasi berakhir ricuh juga terjadi di Kota Palopo, Sulsel. Bahkan, polisi sampai harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi di depan Kantor DPRD Kota Palopo.
Demonstrasi berakhir ricuh berawal saat mahasiswa merusak pagar berduri yang dipasang polisi di depan Kantor DPRD Kota Palopo. Mahasiswa dari empat kampus di Kota Palopo mencoba memaksa masuk ke gedung DPRD.
Saat itu pula terjadi lemparan batu ke halaman kantor DPRD Palopo. Akibatnya, polisi langsung menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa.
Hal serupa juga terjadi di Kota Makassar. Aksi yang awalnya berjalan damai di Flyover dan depan Kantor DPRD Sulsel, akhirnya berakhir ricuh.
©2022 Merdeka.com
Kericuhan terjadi saat Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif bersama anggota lainnya menemui mahasiswa. Saat menerima aspirasi dari mahasiswa tersebut, terjadi lemparan botol, sehingga menyebabkan penerimaan aspirasi tersebut langsung dihentikan.
Melihat kondisi semakin memanas, anggota DPRD Sulsel tersebut dievakuasi polisi masuk ke dalam kantor. Setelah itu, sejumlah orang melakukan aksi pelemparan bahkan berupaya menjebol pintu pagar gedung DPRD Sulsel.
Polisi yang berjaga mencoba untuk melakukan upaya persuasif, tetapi sejumlah mahasiswa tetap melempar batu dan botol mineral ke gedung DPRD Sulsel. Akibatnya, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi.
Baca juga:
Oknum Diduga Penyusup Massa Demonstran Diamankan Polisi
Bawa Air Keras dan Atribut Kampus, 6 Pelajar Digelandang ke Polsek Pamulang
Kronologi Ade Armando Dikeroyok hingga Babak Belur di Tengah Demo 11 April
VIDEO: Demo di Depan Gedung DPR Mulai Ricuh
Polisi Belum Tahu Penyebab Ade Armado Dikeroyok Massa Demo 11 April
Detik-Detik Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa saat Demo 11 April