Demo Pelajar Berakhir Ricuh, Disdik Jabar Keluarkan Maklumat
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyiapkan tiga langkah menyikapi unjuk rasa yang diikuti peserta berseragam putih abu-abu di Kota Bandung dan berakhir ricuh.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyiapkan tiga langkah menyikapi unjuk rasa yang diikuti peserta berseragam putih abu-abu di Kota Bandung dan berakhir ricuh.
Langkah pertama, menerbitkan nota dinas untuk memastikan semua peserta didik mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Disdik Jabar kemudian memerintahkan kepala sekolah dan guru untuk memantau para siswanya.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Festival Band Pelajar di Banyuwangi diselenggarakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
"Para guru diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengertian untuk melindungi para siswa dari provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Disdik Jabar Dewi Sartika melalui siaran pers yang diterima, Selasa (1/10).
Disdik Jabar juga telah membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua komunitas pendidikan. Mulai dari Kadisdik kabupaten/kota se-Jabar, kepala sekolah, sampai jajaran kepolisian.
"Kami sudah berkoordinasi dan berkerja sama dengan jajaran kepolisian untuk memberikan arahan pencegahan unjuk rasa di kalangan pelajar selain mengintensifkan perhatian terhadap kehadiran dan ketidakhadiran yang terkoordinasi antara sekolah dan orang tua," katanya.
Berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) nomor 9 tahun 2019, lanjut Dewi, kepala sekolah dan guru harus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan ujuk rasa yang melibatkan kalangan pelajar.
Selain mengawasi dan melindungi keamanan dan keselamatan siswa di dalam maupun luar sekolah, kepala sekolah dan guru wajib menjalin kerja sama dengan orang tua dan wali sekolah. Serta membangun komunikasi yang harmonis dengan para siswa.
"Diperlukan guru yang kreatif dengan menerapkan berbagai model pembelajaran agar peserta didik memiliki karakter, literat dan kompetensi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif, serta kolaboratif," kata Dewi.
Apalagi, pelajar memiliki energi yang banyak dalam memperlihatkan ekspresinya. Maka, kepala sekolah dan guru harus memfasilitasi gagasan-gagasan, opini, pendapat para pelajar sekaligus memberikan apresiasi kepada mereka.
Imbauan untuk Orang Tua
Merujuk pada Peraturan Mendikbud Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga dalam Penyelenggaraan Pendidikan, Dewi mengajak orang tua/wali peserta didik untuk sama-sama memantau keselamatan dan keamanan anaknya selama di rumah atau di luar rumah.
"Diimbau kepada orang tua agar dapat bekerja sama saling menjaga diri, menjaga putra-putrinya, agar betul-betul melaksanakan tugas masing-masing dan memastikan anaknya belajar sebagaimana mestinya," ucapnya.
Dewi juga mengimbau kepada orang tua untuk membangun komunikasi secara intens dengan kepala sekolah maupun guru. "Untuk memastikan anaknya mengikuti KBM sebagaimana mestinya, orang tua senantiasa intens berkomunikasi dengan pihak sekolah."
Koordinasi dan tindakan pemantauan sesuai pokok komunitas pendidikan terkait, memastikan kehadiran para siswa, dan memastikan tidak ada siswa terlibat ujuk rasa yang dapat mengancam keselamatan serta keamanan siswa.
Baca juga:
Beredar Chat Grup WA Anak STM Disebut Milik Polisi, Ini respons Polri
Polisi Tangkap 519 Orang Terkait Demo Berujung Kerusuhan di DPR
Mendikbud Mendapat Laporan Ada 50 Orang Menyamar jadi Pelajar saat Demo di DPR
Cegah Pelajar di DKI Demo, Sekolah Berlakukan Absensi Pagi dan Siang
Pedihnya Gas Air Mata di Kawasan Palmerah Masih Terasa hingga Pagi Ini