Demo Ricuh Pemuda Pancasila, Polisi Ingatkan Tak Boleh Ada Ormas di Atas Hukum
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Edra Zulpan mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap anggota Ormas PP yang berperilaku brutal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memperingatkan kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) manapun untuk patuh terhadap hukum dan undang-undang berlaku.
Pernyataan itu diserukan setelah unjuk rasa Ormas Pemuda Pancasila (PP) berujung ricuh di depan Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11) sore.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
"Tidak boleh ada organisasi manapun yang menempatkan dirinya di atas hukum," tegas Zulpan di Polda Metro Jaya.
Zulpan mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap sejumlah anggota Ormas PP yang berperilaku brutal.
Menurutnya, tindakan mereka seolah-olah menempatkan di atas hukum bahkan melawan aparat penegak hukum yang sedang mengamankan jalannya unjuk rasa.
"Kami sangat menyayangkan dan prihatin atas kegiatan hari ini. Ini perlu jadi catatan kita ormas PP dalam kegiatan hari ini," terang dia.
Zulpan mengatakan, Polda Metro pada prinsipnya menjunjung supremasi hukum. Aparat keamanan pun siap mengamankan siapapun yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, jika unjuk rasa berujung anarkis maka akan ditindak.
"Ini yang akan kita lakukan penindakan," ucap dia.
Zulpan menerangkan, demo ormas PP telah mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya menerbitkan izin keramaian kepada koordinator aksi. Karena itu, aparat keamanan menurunkan anggota untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
"Itu ada laporan kegiatan hari ini kepada mereka jadi kita lakukan pengamanan tapi bukan untuk kegiatan anarkis," kata dia.
Dalam kejadian ini, polisi menangkap 21 orang yang ikut menganiayaKabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmawan Karosekali. 15 Orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Begini Kondisi Terakhir Perwira Polisi yang Dikeroyok Pemuda Pancasila
Tangkap 21 Anggota Pemuda Pancasila, Polisi Sita Peluru, Badik hingga Linggis
21 Anggota Pemuda Pancasila Ditangkap Usai Demo di DPR, 15 Ditetapkan Tersangka
Anggota Pemuda Pancasila Terduga Pelaku Pengeroyokan Polisi Ditangkap
Perwira Polisi Dikeroyok Anggota PP Luka Dihantam Benda Tumpul di Kepala
Kapolres Jakpus Marah Besar Perwira Polisi Dikeroyok Pemuda Pancasila