Demo Ricuh, Tiga Mahasiswa di Palembang Dikabarkan Dilarikan ke RS
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumsel berakhir ricuh. Tiga mahasiswa dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Mereka terluka setelah terlibat bentrokan dengan polisi.
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumsel berakhir ricuh. Tiga mahasiswa dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Mereka terluka setelah terlibat bentrokan dengan polisi.
Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Ni'matul Hakiki. Dia mengaku menerima informasi bahwa ketiga mahasiswa tersebut terluka.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
"Laporan yang saya dapatkan ada tiga mahasiswa yang kritis, sekarang sudah dibawa ke RS Charitas sama RSMH," ungkap Ni'matul, Selasa (24/9).
Namun dia belum mengetahui identitas dan asal kampus para korban, termasuk luka yang dialami.
"Belum tahu, apa kena lemparan batu atau apa, saya belum dapat informasi terbaru," ujarnya.
Dia menuturkan, bentrokan disebabkan polisi melarang mobi komando masuk ke halaman DPRD Sumsel. Bahkan, sopir mobil diintimidasi petugas sehingga massa emosi.
"Kami dipaksa mundur, sopir mobil komando kami diancam, diintimidasi petugas," ucapnya.
Baca juga:
2 Polisi dan 3 Pendemo di Gedung DPR Terluka
Demo Mahasiswa di Malang Berakhir Bentrok, Polisi Semprotkan Water Canon
VIDEO: Wiranto Sebut Demo Penolakan Undang-Undang Sudah Tidak Penting Lagi
Depan DPR Dikuasai Polisi, Mahasiswa Terus Dipukul Mundur
Mau Temui Pendemo Tapi Ricuh, Ketua DPR Diungsikan di Ruang Keamanan