Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Ricuh, 10 Orang Diamankan Polisi
Kericuhan mereda sekitar pukul 19.00 WIB. Massa aksi membubarkan diri namun masih ada beberapa kelompok yang berkerumun di beberapa tempat.
Aksi unjuk rasa di Kota Bandung sudah selesai setelah dipaksa mundur pihak kepolisian sekira pukul 19.00 WIB. Aksi yang dimulai pada siang hari ini sempat diwarnai kericuhan.
Unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja ini dilakukan oleh massa berbaju hitam, ada pula mahasiswa yang memakai almamater. Mereka berkumpul di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Kenapa kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini disegerakan disahkan? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global."Hari ini bisa menyelesaikan pembahasan tentang kelima RUU ini. Situasi dunia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja yang sebenarnya adalah suatu ketegangan yang sangat-sangat runcing di belahan dunia yang masih jauh tetapi sangat berpengaruh ke seluruh dunia," ujar Prabowo.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana UNU Yogyakarta menjadi rujukan bagi talenta? Walaupun terhitung baru, namun UNU berupaya untuk menjadi rujukan dan pilihan utama bagi orang-orang bertalenta tinggi baik NU maupun non-NU untuk berkuliah, bekerja, maupun berkolaborasi.
-
Siapa saja yang bisa mendapat ucapan perpisahan kerja? Kata-kata perpisahan kerja banyak diungkapkan untuk melepas kepergian seseorang.
Aksi bakar ban dan teatrikal pun mewarnai unjuk rasa. Sebagian dari mereka melakukan long march dan sempat menduduki jalan layang (flyover) Pasupati di Kota Bandung menutup jalan dari mulut Pasupati yang mengarah ke Jalan Pasteur selama satu jam sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga pukul 16.30 WIB.
Di area lain, suasana memanas, tepatnya di Taman Cikapayang, Dago. Massa aksi terlihat selain merusak taman. Fasilitas umum, lampu, tenda hingga bunga di dalam pot berserakan.
Pada pukul 18.30 WIB, Mereka yang berkumpul kembali di depan Gedung DPRD Jawa Barat terlibat bentrok dengan polisi yang hendak membubarkan massa. Polisi menembakkan gas air mata mendesak massa agar mundur. Massa pun berlarian ke berbagai arah.
Di tengah kericuhan tersebut, tampak satu unit mobil kepolisian dengan tulisan 'Mobile Covid Hunter' dirusak menghunakan batu dan benda-benda lainnya. Kericuhan mereda sekitar pukul 19.00 WIB. Massa aksi membubarkan diri namun masih ada beberapa kelompok yang berkerumun di beberapa tempat.
10 Orang Diamankan
Polisi mengamankan 10 orang dari kelompok massa unjuk rasa. Mereka akan dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolrestabes Bandung.
"Ada sekitar 10 yg diamankan petugas reserse atau prabu kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, Selasa (6/10/2020) malam.
Ia mengungkapkan pemicu kericuhan itu diawali dengan kedatangan pengunjukrasa tambahan. Ia menduga, kelompok tersebut bukan mahasiswa. Pasalnya, aksi yang dilakukan mahasiswa sudah selesai.
"Tadi setelah mahasiswa melakukan demo, sudah kembali, kemudian ada massa lagi datang ke DPRD untuk melakukan unjuk rasa lagi, diperkirakan itu kelompok lain hukan mahasiswa," ucap dia.
"Tadi melakukan dorong-dorongan dengan anggota untuk menguasai dewan dan melakukan penimpukan, kita pukul mundur...Perkembangannya kita nanti sampaikan, dari mana mereka dan dari kelompok mana mereka," ia melanjutkan.
Dalam unjukrasa tersebut, ada 650 personel gabungan dari TNI/Polri untuk melakukan pengamanan. "Pemicunya dari mereka sendiri, mereka tidak bubar sampai adzan, memang sengaja memancing petugas untuk bisa melakukan kekerasan, tetapi anggota tidak terpancing dengan SOP yang ada, kita berlakukan, setelah tiga kali pelemparan, akhirnya kita pukul mundur mereka," jelas Ulung.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya aksi unjukrasa lanjutan, Ulung menyebut tetap mengawal demonstrasi selama tidak anarkis. "Kalau anarkis kita lakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya.
Ridwan Kamil Sarankan UU Cipta Kerja Diterima Dulu
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai pengesahan UU Cipta Kerja pasti menimbulkan dinamika. Namun, ia menyarankan agar aturan tersebut diterima terlebih dahulu untuk kemudian dievaluasi.
“UU sudah disahkan, mari kita monitor sisi positifnya, juga mungkin ada dampak damapak negatifnya. Pada dasarnya kita harus jangan kaku, yang namanya hal seperti ini pasti ada dinamika,” kata dia.
Menurut dia, aturan dan kebijkan yang tertuang dalam UU belum tentu gagal dan belum tentu berhasil dalam memenuhi ekpektasi, khususnya kaum buruh. Semua keberhasilan dan kegagalan sangat bergantung pada situasi.
“Belum tentu berhasil juga belum tentu gagal tergantung situasi. saran saya, kita terima dulu, nanti dievaluasi dalam setahun dua tahun apakah pelaksanaannya menyejahterakan semua orang, mengadilkan ekonomi,” ucap dia.
“Kalau kurang kita revisi, evaluasi. Kalau baik ya kita teruskan,” pungkasnya.
(mdk/ray)