Demokrat ngaku belum terima naskah akademik revisi UU KPK terbaru
Didik menginginkan naskah akademik terbaru revisi UU KPK harus terbuka dan harus disebarkan ke publik.
Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukriyanto mengakui belum menerima naskah akademik revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang terbaru. Fraksinya akui hanya menerima draf revisi UU KPK yang diberikan sebelum rapat Paripurna, Rabu (11/2).
"Kami belum menerima naskah akademik terbaru revisi UU KPK," ucapnya ketika konferensi pers di Cafe Pisa, Jalan Gereja Theresia, Jakarta, Jumat (11/2).
Didik menginginkan naskah akademik terbaru revisi UU KPK harus terbuka. Tidak hanya itu naskah akademik tersebut harus disebarkan ke publik.
"Naskah akademik harus terbuka. Dan harapan kami pihak Baleg bisa terbuka kepada publik," bebernya.
Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman pun mengaku belum menerima naskah akademik revisi UU KPK tersebut. "Belum saya belum melihat, coba tanya saja ke Baleg," tandasnya.
Baca juga:
Demokrat minta Jokowi tegas tolak revisi UU KPK
Soal revisi UU KPK, PPP ikut apapun keputusan resmi Presiden Jokowi
Ini alasan Demokrat ngotot tolak revisi UU KPK
Soal revisi UU KPK, Luhut sebut Demokrat & Gerindra cari popularitas
Bantah Menko Luhut, Presiden ngaku belum terima draf revisi UU KPK
Parpol penguasa selalu ngotot ingin revisi UU KPK
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.