Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Malang
Rumah tipe 47 tersebut sedang proses jual.
Tim Densus 88 menggeledah rumah di Jalan Kamboja No.43, Perumahan Greenhills, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal B, salah satu terduga teroris.
Tampak puluhan anggota Brimob dan Aparat keamanan menjaga ketat di lokasi. Sementara beberapa anggota Tim Densus 88 tengah bekerja di dalam rumah tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa yang terjadi pada bocah 8 tahun di Semarang? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya. Dia mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki. Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
"Petugas sudah berjaga di sini sekitar lokasi sejak pukul 22.00 WIB kemarin. Saya pulang sudah banyak di sini," kata Ardie, warga setempat di lokasi, Sabtu (20/2).
Rumah tipe 47 tersebut sedang proses jual. Beberapa kaca jendela ditempel tulisan dijual. Menurut penuturan warga, sudah lama tidak terlihat aktivitas di rumah tersebut. Bahkan dikabarkan sudah ditinggal penghuninya.
"Rumah tersebut setahun kosong, karena di sini rata-rata rumah singgah saja, Sabtu - Minggu. Cerita terakhir penghuninya akan pindah ke Madiun karena anaknya mondok (pesantren) di sana," kata Ardie.
Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho dalam keterangan singkatnya menyampaikan bahwa Tim akan melanjutkan pengeledahan ke rumah yang lain. Satu per satu rumah terduga teroris akan digeledah. "Segera kita bergeser ke rumah yang lain," tegasnya.