Densus 88 Ringkus 4 Tersangka Teroris JI di Jateng, Berikut Sepak Terjangnya
Ramadhan menyampaikan bahwa tiga dari empat tersangka yang diringkus merupakan pengembangan kelompok 'Sasana' untuk latihan bela diri teroris.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus memburu para pelaku terduga teroris. Mereka telah meringkus empat orang tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan keempat tersangka teroris yang ditangkap yakni, berinisial RAB, AJ, N dan M. Mereka ditangkap di Jawa Tengah, pada Senin (14/2) kemarin.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
"Polri dalam hal ini Densus 88 AT, melakukan penegakan hukum terhadap empat orang anggota kelompok JI," kata Ramadhan dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/2).
Ramadhan menyampaikan bahwa tiga dari empat tersangka yang diringkus merupakan pengembangan kelompok 'Sasana' untuk latihan bela diri teroris.
"Pengungkapan tersebut membuahkan hasil penangkapan terhadap tiga orang tersangka, yaitu N, RAB, dan AJ," ujar Ramadhan.
Sementara satu lainnya ditangkap berdasarkan pengembangan dari penangkapan tersangka teroris yang memiliki senjata api M16 yang sudah ditangkap pada Agustus 2021 lalu.
"Sedangkan satu tersangka lainnya atas nama M merupakan pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada bulan Agustus 2021," sebutnya.
"Di mana pada saat penegakan hukum saat itu kita dapati barang bukti berupa senjata api jenis M16, 2 pucuk jenis FN, dan 1 pucuk jenis Revolver rakitan, serta lebih dari 100 butir amunisi," sambungnya.
Berikut sepak terjang para tersangka teroris jaringan JI yang baru ditangkap Densus 88 di Jateng:
1. N
- Anggota JI dan telah melakukan sumpah setia pada tahun 2017
- Menjadi peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke 7 tahun 2018
- Mengikuti latihan bela diri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K (sudah ditangkap)
- Aktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus Jamaah Islamiyah di Srondol
2. RAB
- Anggota JI dan telah bersumpah setia pada tahun 2013
- Mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitness daerah Yogyakarta pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan program selanjutnya di bawah kendali JP
- Merupakan peserta Sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan A dan M (keduanya sudah ditangkap)
3. AJ
- Anggota Jamaah Islamiyah yang telah sumpah setia tahun pada 2013
- Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang Yogyakarta pada bulan November 2012
- Merupakan peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013 bersama dengan R dan M (keduanya sudah ditangkap)
4. M
- Anggota JI Qoid Taqwiyah di bawah T dan BY (keduanya sudah ditangkap) yang telah janji setia sekitar tahun 2000
- Merupakan alumni Moro Filipina angkatan kedua
- Merupakan pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sultra bersama dengan S (ditangkap di Sulsel)
- Berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B.