Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Kaltim Terkait Jaringan Sibolga
Terduga teroris bernama M alias Abu Arkam ini ditangkap di Berau, Kalimantan Timur, pada Selasa 19 Maret 2019 kemarin. Dalam penelusuran kepolisian, Abu Arkam diketahui cukup intens menjalin komunikasi dengan beberapa terduga teroris yang ditangkap sebelumnya.
Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris terkait jaringan JAD Sibolga. Terduga teroris bernama M alias Abu Arkam ini ditangkap di Berau, Kalimantan Timur, pada Selasa 19 Maret 2019 kemarin.
"Yang bersangkutan terdeteksi dari jejaring komunikasi. Yang bersangkutan merencanakan amaliyah atau aksi (terorisme) dengan sasaran aparat keamanan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Rabu (20/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
Dalam penelusuran kepolisian, Abu Arkam diketahui cukup intens menjalin komunikasi dengan beberapa terduga teroris yang ditangkap sebelumnya. Salah satunya adalah R alias Putra Syuhada yang ditangkap di Lampung pada Sabtu 9 Maret 2019 lalu.
"Selain aparat keamanan, yang bersangkutan juga memiliki motivasi memburu siapa saja yang menjelekkan ISIS," ucap Dedi.
Berdasarkan pengakuan, Abu Arkam semakin termotivasi untuk segera melakukan amaliyah pascapenangkapan beberapa terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Namun sebelum aksinya dilakukan, Densus 88 lebih dulu meringkusnya.
Dengan penangkapan Abu Arkam, total sudah ada delapan terduga teroris jaringan JAD yang ditangkap dalam 10 hari terakhir. Penangkapan pertama dilakukan terhadap R alias Putra Syuhada di Lampung pada 9 Maret lalu.
Polisi kemudian menangkap Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara pada 12 Maret 2019. Polisi juga menangkap dua rekan Abu Hamzah di Sibolga yakni AK alias Ameng alias Abu Halimah dan ZP alias Ogek Zul.
Di Sibolga, polisi menemukan banyak bom rakitan. Setidaknya ada sekitar 300 kilogram bahan peledak yang di sita dalam operasi tersebut.
Rabu 13 Maret 2019, Densus 88 menangkap dua orang yakni R alias Syuhama dan M di Tanjungbalai, Sumatera Utara. R diketahui sebagai mantan istri terduga teroris yang tewas saat penangkapan pada Oktober 2018. Dia rencananya akan diperistri Abu Hamzah kemudian melakukan amaliyah bersama.
Esoknya, Kamis 14 Maret 2019 sore, Densus 88 menangkap seorang wanita terduga teroris berinisial Y alias Khodijah di Klaten, Jawa Tengah. Namun dia dikabarkan tewas bunuh diri saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dengan meminum cairan pembersih lantai.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri Sebut Wanita Terduga Teroris Asal Klaten Tewas Bunuh Diri di Sel
Terduga Teroris Perempuan Ditangkap di Klaten Meninggal di RS Polri
Penangkapan di Klaten, Warga Kaget Tetangga Diciduk Densus 88
Teroris Wanita di Klaten Rencanakan Aksi Bareng Abu Hamzah
Perempuan Ditangkap di Klaten Terkait Kelompok Teroris Sibolga
3 Wanita di Pusaran Teroris Sibolga Pimpinan Abu Hamzah
Kunjungi Sumut, Jokowi Sempat Tinjau Lokasi Bom Sibolga