Densus 88 Telah Tangkap 12 Terduga Teroris di Jakarta
Penangkapan keduanya menambah jumlah terduga teroris diciduk di Jakarta dan sekitarnya. Total sudah 12 terduga teroris ditangkap setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tim Densus 88 antiteror menangkap dua terduga teroris di Jakarta pada hari ini. Dua terduga teroris yang sempat menjadi DPO itu yakni NF dan W.
NF ditangkap setelah menyerahkan diri ke Polsek Setiabudi Jakarta Selatan. Sementara, W ditangkap di kediamannya daerah Pasar Rebo Jakarta Timur, siang tadi.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Penangkapan keduanya menambah jumlah terduga teroris diciduk di Jakarta dan sekitarnya. Total sudah 12 terduga teroris ditangkap setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI dan sekitarnya," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/4).
"Yang pertama HH, dua ZA, tiga AJ, empat BS, lima WJ, enam NAA, tujuh AN, lapan DK, sembilan AK, sepuluh AP, dan dua terakhir adalah NF dan W. Itu update terkait dengan penanganan terorisme di wilayah DKI Jakarta," sambungnya.
Ramadhan menjelaskan, 12 terduga teroris yang telah ditangkap itu berasal dari satu kelompok. Meski demikian, polisi belum menemukan indikasi apakah mereka terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Anshorut Daullah maupun Jamaah Islamiyah.
'Jadi, kedua belas tersangka teroris adalah satu kelompok. Tapi belum terafiliasi dengan kelompok terorisme JAD maupun JI. Jadi masih perbuatannya tindakannya memenuhi unsur2 di tindak pidana terorisme," kata Ramadhan.
Baca juga:
Terduga Teroris di Pasar Rebo Berperan Siapkan Tempat Uji Coba Bom di Ciampea Bogor
Densus 88 Gerebek Rumah di Pasar Rebo Jakarta Timur, 1 Terduga Teroris Ditangkap
Densus 88 Tambah 3 Orang Masuk DPO di Jakarta, Total 6 dan 1 Sudah Serahkan Diri
Densus 88 Geledah Rumah Warga di Kota Yogyakarta Sita Rompi dan Buku
DPO Kasus Teroris Nouval Farisi Serahkan Diri ke Polsek Setiabudi