Depresi, remaja 18 tahun tega habisi ibu kandung
Depresi, remaja 18 tahun tega habisi ibu kandung. Dimas seorang remaja berusia 18 tahun, warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tega menghabisi ibu kandung. Dimas memang diduga depresi, bahkan rencananya pagi ini akan dibawa ke Pandeglang untuk berobat.
Dimas, remaja berusia 18 tahun, warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tega menghabisi ibu kandung. Dimas memang diduga depresi, bahkan rencananya pagi ini akan dibawa ke Pandeglang untuk berobat.
Namun, belum sampai berobat, Dimas sudah menghabisi Titin Nurbaiti (50) di kediamannya Gang Masjid Nurul Huda RT 02 / RW 03 Ciputat, Tangsel. Kapolsek Ciputat, Kompol Tatang Syarief, menyebutkan peristiwa itu berawal dari percekcokan yang terjadi antara Dimas dengan ibunya yang berjualan nasi uduk.
"Peristiwanya sekitar jam 06.30 WIB. Masyarakat melaporkan bahwa ada keributan di rumah korban. Setelah ke lokasi, korban sudah tewas oleh anaknya sendiri," terang Tatang, Kamis (16/2).
Menurut Tatang, korban mengalami luka bacok di bagian kepala, jari-jari kelingking dan jari manis yang putus. "Kami masih dalami apa motifnya," katanya.
Polisi yang menerima laporan langsung mengamankan tersangka yang berada di TKP. "Tidak ada perlawanan. Kami bawa ke Mapolsek. Informasi sementara dari keluarga korban memang pelaku ini mengalami depresi," kata Tatang.