Deretan 88 Unit Ekskavator Milik Haji Isam 'Tumpangi' Kapal Tongkang Tiba di Merauke
Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit.
Kiriman alat berat tahap dua, ekskavator pesanan Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam dari Cina tiba di pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (12/8).
Sebanyak 88 unit ekskavator bermerk SANY berhasil disandarkan di Dermaga yang akan dibangun Haji Isam, di Distik Ilwayab, Wanam.
- Temuan Bangkai Kapal Bajak Laut dari Abad ke-16 Ungkap Harta Karun dan Keganasan Kehidupan Perompak di Laut
- Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek
- Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
- Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Terlihaty puluhan ekskavator tersebut dimuat dengan menggunakan Kapal Tongkang Jhoni IX dengan Takbut Liana L. Proses Bongkar Muat puluhan alat berat tersebut dipimpin langsung Haji Isam. Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit.
"Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit," kata Haji Isam, Selasa (13/8).
Saat ini, total sudah 118 unit ekskavator yang sampai di Wanam, merauke. Jika ditambah dua trip nanti malam dan besok, maka total ekskavator pesanan Haji Isam untuk mendukung Projek cetak sawah sayu juta ha program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto sebenyak 294 unit.
Bagi Haji Isam, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Itu sebabnya, dia memantau lagsung proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut.
"Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi," kata Haji Isam.
Diberitakan sebelumnya, Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung Haji Isam, di Shanghai, China, Rabu (26/6) lalu.
Jumlah pemesanan ekskavator ini menjadi yang terbesar di dunia. Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen Jhonlin Group yang akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung kemajuan pertanian di Indonesia.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024