Detik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga

Ketua RT tempat korban dan pelaku tinggal, Yoyo Tarya mengaku sempat ditawari TR daging hasil mutilasi. Kepadanya, TR mengatakan, daging yang ditawarkan adalah istrinya.

Yoyo menyebut saat itu TR datang langsung menawarkan langsung kepadanya.

“Jadi dia bawa dagingnya di baskom, ditawarkan ke saya, ini beli dagingnya si Yanti,” sebutnya, Jumat (3/5).

Tidak hanya kepadanya, TR pun menawarkan hal serupa kepada warga lainnya.

Akhirnya, dia bersama warga lainnya usai menerima penawaran itu memilih lari dan kemudian melaporkan apa yang terjadi.

“Warga juga ketakutan karena dianya bawa pisau. Saya juga langsung lari, lapor ke Polsek, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa sampai akhirnya ditangkap,” kata Yoyo.

Ia mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, tiga hari sebelumnya TR sudah dilaporkan mengalami depresi karena masalah rumah tangganya.

Namun meski begitu, Yoyo tidak mengetahui secara pasti apakah hal tersebut yang memicu percekcokan atau bukan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun merdeka, pihak keluarga pada Rabu (1/5) sempat menelepon Puskesmas Rancah kaitan dengan perubahan perilaku TR.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan membawanya untuk berobat langsung, pihak Puskesmas pun sempat datang ke rumah TR untuk diperiksa dan diberi obat depresi karena selalu kabur dari rumah.

Sampai kemudian pada Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 07.30 diketahui terjadi aksi pembunuhan dan mutilasi terhadap YN (44) yang dilakukan TR (50) menggunakan pisau.

Pelaku pun akhirnya ditangkap anggota Koramil 1310/Rancah bersama Polsek Rancah dibantu warga.