Di 2016, BNN sita 990 kg sabu, 3 ton lebih ganja dan 616.534 ekstasi
Di 2016, BNN sita 990 kg sabu, 3 ton lebih ganja & 616.534 ekstasi. "Pada periode tersebut, BNN juga telah mengungkap 21 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkotika dengan total nilai aset mencapai Rp 261.863.413.345," kata Kepala BNN, Budi Waseso.
Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti kasus narkoba di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jalan Silang Merdeka Barat Daya, Jakarta, Selasa (6/12). Pemusnahan ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala BNN, Budi Waseso, mengatakan barang bukti narkoba yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil penindakan kejahatan narkotika sejak dua bulan terakhir. Dalam pengungkapannya, BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai.
"Barang bukti narkotika yang dimusnahkan pada pemusnahan barang bukti ke-15 di tahun 2016 ini berupa 445 Kg sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 Kg ganja, 323.000 butir Happy Five, dari 29 tersangka," ungkap Budi dalam sambutannya.
Budi menambahkan, mulai Januari hingga November 2016, BNN telah mengungkap 96 kasus dan mengamankan 196 orang tersangka. Dari pengungkapan kasus tersebut, BNN berhasil mengamankan barang bukti berupa 990 Kg sabu, 3 Ton 51 Kg ganja, 616.534 butir ekstasi.
"Pada periode tersebut, BNN juga telah mengungkap 21 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkotika dengan total nilai aset mencapai Rp 261.863.413.345," sambung dia.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, keberhasilan BNN dalam mengungkap kejahatan narkotika ini merupakan wujud sinergitas yang telah dilakukan BNN dengan aparat penegak hukum Iainnya, seperti Polri, TNI, Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan HAM.
"Tak hanya itu, keberhasilan ini juga didukung oleh lembaga negara Iainnya, seperti PPATK, OJK, dan Bank lndonesia dalam mengungkap perputaran uang bernilai fantastis hasil berbisnis narkotika," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi ke Waseso: Garis bawahi jumlah bandar narkoba mati tiap tahun
Presiden Jokowi pimpin pemusnahan barang bukti narkoba di Monas
Mendadak gelar tes narkoba, BNPT datangkan petugas BNN
Perangi narkoba, BNN bakal dilengkapi 2.200 pucuk senjata api
Pistol yang dipakai BNN punya kaliber berbeda dengan Polri dan TNI
BNN sebut rokok sebagai pintu masuk konsumsi narkoba
Perangi narkoba, BNN bakal dilengkapi 2.200 pucuk senjata api
Revisi UU Narkotika, Budi Waseso ingin pasal rehabilitasi diperketat
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.