Di depan Jokowi, Kakorlantas pamer kecanggihan sistem SIM online
Kakorlantas Brigjen Royke Lumowa melakukan video conference dengan seorang mahasiswa asal Papua yang hendak mengurus SIM via online. Dari sisi biaya dan waktu lebih memudahkan masyarakat karena tidak perlu pulang kampung hanya untuk mengurus SIM.
Kepolisian Republik Indonesia menggelar rapat pimpinan (Rapim) perdana 2017 di PTIK, Jakarta. Sejumlah pejabat Polri atau eksternal hadir dalam rapim tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jokowi juga memberikan arahan kepada jajaran kepolisian. Khususnya perihal persiapan pengamanan Pilkada serentak sesuai tema dari rapim tersebut.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Usai memberikan arahan, Jokowi menyempatkan diri melihat pameran pelayanan publik Polri berbasis teknologi informasi yang digelar di PTIK. Dengan didampingi Tito, Jokowi melihat beberapa program pelayanan yang ditonjolkan oleh satuan kerja Polri.
Salah satunya mengunjungi pameran yang digelar Korps Lalu Lintas (Korlantas). Saat Jokowi menyambangi stand, Kakorlantas Brigjen Royke Lumowa melakukan video conference dengan sejumlah polda, salah satunya Polda Jawa Tengah.
Royke melakukan video conference dengan seorang mahasiswa asal Papua yang hendak mengurus SIM via online.Dengan sistem SIM Online, mahasiswa itu tidak perlu lagi merogoh kocek jutaan rupiah untuk pulang ke kampung halaman hanya untuk membuat SIM.
"Sekarang adik bisa lebih mudah toh untuk perpanjang SIM?" tanya Royke di PTIK, Jakarta, Rabu (25/1).
"Iya bapak, saya tak perlu pulang kampung lagi," jawab mahasiswa itu.
Di hadapan Jokowi, Royke juga menanyakan nominal uang yang dikeluarkan jika mahasiswa itu harus pulang kampung hanya untuk mengurus SIM.
"Bisa sampai Rp 4 juta bapak kalau naik pesawat, kalau naik kapal Rp 1 juta," jawab mahasiswa itu.
"Kalau naik kapal bisa tujuh hari adik sampai, kalau pesawat bisa satu hari. Tapi dengan online hanya hitungan jam," jawab Royke menutup video conference.
Jokowi tampak kagum dengan pelayanan Polri berbasis teknologi informasi tersebut. Usai melihat pameran, Jokowi lantas meninggalkan gedung PTIK.
(mdk/noe)