Di depan Komisi III, KPK & Kejagung, Kapolri pamer capaian kinerja Saber Pungli
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memamerkan capaian kinerja Satuan Tugas Khusus Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) di rapat gabungan Komisi III bersama Polri, KPK dan Kejaksaan Agung. Tito mengatakan Satgas Saber Pungli telah melakukan 1.076 operasi tangkap tangan (OTT).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memamerkan capaian kinerja Satuan Tugas Khusus Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) di rapat gabungan Komisi III bersama Polri, KPK dan Kejaksaan Agung. Tito mengatakan Satgas Saber Pungli telah melakukan 1.076 operasi tangkap tangan (OTT).
"Selama setahun, maka sudah ada 1.076 OTT yang dilaksanakan. Mulai dari OTT kecil sampai besar di Kaltim dengan barang bukti sebanyak Rp 268 miliar," kata Tito saat rapat gabungan dengan Komisi III bersama Polri, KPK dan Kejaksaan Agung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).
Tito menjelaskan, dari 1.076 OTT, 2.148 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, beberapa kasus telah dilimpahkan ke pengadilan, ada yang dihentikan kasusnya atau dilimpahkan ke instansi lain.
"Disidik 603 perkara, 435 P19, P21 47 perkara, dituntut 5 perkara, sidang 8 perkara, vonis 11 perkara, ada SP3, kemudian dilimpahkan ke instansi asal ditangani APIP 364 perkara," terangnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menerangkan, jumlah kerugian negara yang terbesar dilakukan di Kalimantan Timur sebesar Rp 268 miliar dan terkecil di Papua Barat Rp 400 ribu.
"Total barang bukti selama 1 tahun Rp 315 miliar lebih. Sekali lagi terbesar di Kaltim dengan barang bukti Rp 268 miliar. Terkecil OTT di Papua Barat 400 ribu," ujar Tito.