Di depan mahasiswa baru, Menlu Retno cerita semasa kuliah di UGM
Di depan mahasiswa baru, Menlu Retno cerita semasa kuliah di UGM. Kepada para mahasiswa baru UGM, Retno mengajak agar sejak dini mereka menetapkan tujuan yang ingin dicapai saat menempuh kuliah di UGM. Retno juga berpesan agar para mahasiswa UGM selalu berusaha dan berjuang guna menggapai mimpinya tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menceritakan kenangannya selama menjadi mahasiswa dalam acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017, Sabtu (12/8). Cerita kenangan semasa berkuliah di UGM ini disampaikan Retno di depan ribuan mahasiswa baru yang memadati Lapangan Pancasila UGM.
"36 tahun yang lalu saya berdiri di tempat ini seperti kalian. Saya bukan siapa-siapa, tapi saya punya mimpi. Mimpi inilah yang membawa saya bisa menjadi menteri seperti sekarang ini," kenang Retno yang merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
Kepada para mahasiswa baru UGM, Retno mengajak agar sejak dini mereka menetapkan tujuan yang ingin dicapai saat menempuh kuliah di UGM. Retno juga berpesan agar para mahasiswa UGM selalu berusaha dan berjuang guna menggapai mimpinya tersebut.
"Untuk menggapai mimpi perlu perjuangan. Dan perjuangan perlu dikejar dengan usaha, dengan doa, dengan kebajikan, dan dengan energi yang positif," ujar Retno.
Retno juga mengatakan bahwa generasi muda memegang peran penting dalam membangun Indonesua dengan inovasi dan toleransi. Keberagaman yang dirasakan mahasiswa saat berinteraksi di UGM diharapkan bisa membuat para mahasiswa UGM dapat melihat perbedaan menjadi sesuatu yang indah.
"Ingat, Indonesia dilahirkan dari perbedaan. Perbedaan itu adalah sesuatu yang indah. Kita semua harus bangga dan dengan lantang mengatakan, aku bangga menjadi Indonesia yang majemuk," kata Retno.
Retno menyampaikan bahwa para mahasiswa UGM dapat menjadi generasi peneris bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional. Mahasiswa UGM, sambung Retno, juga harus turut serta menyebarkan semangat-semangat positif di masyarakat.
"Indonesia harus menjadi besar. Indonesia harus menjadi jaya. Kalianlah yang akan mengisinya. Isilah Indonesia dengan toleransi, keadilan, rasa kemanusiaan, inovasi, mampu berkompetisi hadapi bangsa lain, serta bebas dari korupsi dan narkoba," tutup Retno.
Baca juga:
Masuk kawasan Samanud, dua mahasiswa RI ditahan di Mesir
Bahas berbagai isu panas dunia, Menlu Rusia temui Menteri Retno
Para Menlu ASEAN desak Korut hentikan konflik di Semenanjung Korea
Kebakaran apartemen di London telan 12 jiwa, WNI nihil
Temui Menlu dan Menhan Filipina, Menlu Retno tawarkan bantuan
Bakal ada Kartu Diaspora Indonesia
Di KTM OKI, Indonesia dorong peranan pemuda memberantas terorisme
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Kenapa UGM dibangun di Yogyakarta? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Mengapa UNU Yogyakarta didirikan? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.