Di Malaysia, bupati Purwakarta pamer industri berbasis pedesaan
Dedi menghadiri ajang 1 Asean Entrepreneurship Summit 2015, di Kuala Lumpur Malaysia.
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memperkenalkan industri berbasis budaya pedesaan kepada ratusan pengusaha muda dari negara Asean, dalam ajang 1 Asean Entrepreneurship Summit 2015, di Kuala Lumpur Malaysia. Di forum pertemuan pengusaha muda yang bergerak di bidang fashion, design dan sejumlah ekonomi kreatif berbasis lingkungan mereka saling berbagi ide antar pengusaha muda itu.
Di forum itu, Dedi Mulyadi memaparkan betapa pentingnya industri berbasis pedesaan mengubah wajah industri karena di Indonesia. Dengan industri berbasis budaya, maka desa tetap mempertahankan lahan pertanian, peternakan, hutan, sungai hingga lahan untuk rumah warga pedesaan.
Selain itu, kata dia, industri pedesaan juga mampu melahirkan industri ekonomi kreatif dengan berbasis lingkungan.
"Kami bertekad membangun industrialisasi di Purwakarta dengan tetap mempertahankan identitas sebagai orang desa. Kami tidak akan berubah menjadi kaum urban. Itu artinya, kami akan tetap punya lahan pertanian, akan tetap berternak dan yang lebih penting, kami akan tetap punya rumah sendiri," kata Dedi Mulyadi, di Kuala Lumpur, Sabtu (21/11).
Saat ini, kata dia, Indonesia sedang menerapkan industrialisasi berbasis urban. Padahal, itu banyak mendatangkan pengaruh negatif pada segala aspek, terutama masyarakat dan alam sekitarnya.
"Industri berbasis urban melahirkan kemiskinan-kemiskinan baru, pemukiman kumuh, pendidikan yang mahal dan lingkungan yang tidak terawat," jelasnya dengan kalimat sampurasun.
Dedi juga mengatakan, Purwakarta yang saat ini dikepung oleh industri. Jika Purwakarta menjadi kota urban dengan tumbuhnya industri, kata dia, maka harga tanah akan naik, orang desa berebut menjadi buruh pabrik dan menjual tanah mereka untuk industri atau properti.
"Dan mulailah keributan soal upah minimum menjadi masalah yang tak pernah usai antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. Sebab segala kebutuhan warga dipenuhi dengan jalan membeli atau menyewa. Saya tidak akan biarkan itu terjadi di Purwakarta," katanya.
Di acara itu, peserta dari setiap negara perwakilan di Asean itu, memberikan presentasi tentang berbagai ekonomi kreatif di masing-masing negara mereka.
Baca juga:
2 rumah pendukung calon bupati-wakil Bupati Boyolali dirusak
Buruh di Purwakarta boleh bergembira, UMK 2016 naik 13 persen
Sosialisasi Pilkada, pasukan biru ajak warga Solo mencoblos
Jalan tembus Purwakarta ke Bogor & Cianjur ditargetkan rampung 2016
Aroma judi taruhan pemenang Pilkada mulai marak di Sragen
Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta gaduh soal Pilgub Jabar
Jalur Solo-Sukoharjo kerap disabotase, PT KAI tambahkan petugas
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.