Di sekolah PDIP, Wabup Trenggalek paparkan ekonomi berbasis koperasi
Di sekolah PDIP, Wabup Trenggalek paparkan ekonomi berbasis koperasi. Saat itu, dirinya belajar dari Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo yang juga berhasil mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sinergi antara pengusaha kecil dengan swalayan yang kemudian dinamakan Tomira atau Toko Milik Rakyat.
Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin turut menjadi pemateri dalam Sekolah Partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan bagi calon kepala/wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2018. Dalam pemaparannya, Wabup termuda yang juga kader PDI Perjuangan ini salah satunya membeberkan bagaimana mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan berbasis koperasi.
"Dalam upaya merealisasikan apa yang kami sebut sebagai revolusi dari atas, payung hukumnya sudah ada Perda Nomor 26 Tahun 2016. Dalam perda itu, pasal 5 ayat (3) mengatur: pusat perbelanjaan dan toko swalayan berjaringan hanya dapat didirikan oleh koperasi (berdiri di atas koperasi)," kata Nur Arifin, Senin (30/1).
-
Di mana letak Kota Trenggalek? Kabupaten Trenggalek terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Timur, dan merupakan daerah yang didominasi oleh pantai.
-
Apa yang istimewa dari wisata Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kenapa Ngitung Batih di Trenggalek dilakukan? Tujuannya untuk menyelamatkan batin dirisendiri agar jiwa dan raga tetap utuh, serta untuk memperoleh keselamatan, keberkahan, kebahagiaan dalam hidup di dunia dan di akhirat.
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan Trenggalek? Keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan. Hutan-hutan tropis yang lebat, perbukitan yang hijau, serta air terjun yang jernih seperti Air Terjun Jurug Waru dan Air Terjun Ngadipuro, menambah daya tarik Trenggalek sebagai surga tersembunyi di Jawa Timur.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Dia menjelaskan, kebijakan itu lahir juga dari pengetahuannya setelah mengikuti Sekolah Partai. Saat itu, dirinya belajar dari Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo yang juga berhasil mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sinergi antara pengusaha kecil dengan swalayan yang kemudian dinamakan Tomira atau Toko Milik Rakyat.
Bedanya, kalau di Kulon Progo masih kompromi, di Trenggalek justru sudah lebih maju karena sudah ada Perda yang mengatur itu di mana swalayan hanya bisa berdiri di atas koperasi. Untuk bisa memajukan perekonomian rakyat melalui koperasi, jelas dia, maka pihaknya juga mengadakan program Kredit Gagsar (pedagang pasar).
"Bunganya 2 persen, biaya operasional dan administrasi di-cover CSR, tanpa jaminan, dan kredit ini turun kepada koperasi pasar," ujarnya.
Untuk mengefektifkan itu, pihaknya juga mengadakan program Sekolah Pasar. "Semua diedukasi untuk jadi anggota koperasi. Bahkan preman di pasar juga ikut program sekolah pasar. Mereka juga bekerja untuk menagih, mereka dapat gaji, dan kredit jadi lancar," terangnya.
Nur Arifin menambahkan, prinsipnya menjadi pemimpin harus mau mencari masalah dan menemukan solusinya. Tidak pasrah pada keadaan dalam memperjuangkan cita-cita. Dia lalu mengutip Bung Karno bahwa, Tuhan ada di gubuk-gubuk masgaramat miskin.
"Maka saya selalu turun ke masyarakat, mencari solusi dari apa yang dialami masyarakat secara langsung," tukasnya.
Apa yang dilakukan dalam kepemimpinannya di Trenggalek, lanjut Nur Arifin, juga merupakan pengejawantahan dari revolusi yang dilakukan Bung karno dan jalan perubahan Presiden Joko Widodo. Dia mengungkapkan, revolusi Bung Karno melalui jalan Trisakti yakni berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Kemudian jalan perubahan Presiden Jokowi yakni dengan menghadirkan Negara yang bekerja, kemandirian yang mensejahterakan, dan revolusi mental.
"Lalu kami sebagai kesetiaan pada janji revolusi dengan cara ngantor di desa serta menghadirkan perda yang berpihak rakyat, pertanian terpadu plus kredit gangsar, dan gerakan tengok bawah," jelasnya.
(mdk/eko)