Di STNK, Outlander maut tertulis milik PT Bumi Hidro Engineering
Mobil buatan 2012 itu menewaskan empat orang di Jl Iskandar Muda, Pondok Indah, semalam.
Mobil maut jenis Mitsubishi Outlander warna putih, dengan nopol B 1658 PJE yang dikendarai Christopher (23), diduga bukan miliknya. Hal itu diketahui berdasarkan fotokopi STNK yang tergeletak di dalam mobil.
Di situ tertulis kepemilikan mobil atas nama PT Bumi Hidro Engineering, bukan M Ali, kawan Christoper yang sebelumnya diduga sebagai pemilik. Di situ juga tertulis perusahaan tersebut beralamat di Jalan Penjernihan I Nomor 3, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Mobil buatan 2012 yang menewaskan empat orang di Jl Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan semalam itu, diketahui memiliki besaran pajak per tahun Rp 4.058.000.
Belum diketahui pasti hubungan antara M. Ali dan PT Bumi Hidro Engineering, karena orang yang awalnya dikira sebagai si pemilik mobil itu sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di unit laka lantas Mapolres Metro Jakarta Selatan. Namun diduga, PT Bumi Hidro Engineering adalah perusahaan milik bapak M Ali.
Christopher dan mobil maut yang dikendarainya itu kini juga telah berada di Mapolres Jaksel, guna penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan beruntun ini, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Rencananya, pihak kepolisian juga akan melakukan olah TKP lagi dengan membawa tersangka ke tempat kejadian, pada esok hari, Rabu (22/1).
Baca juga:
Cerita Ketua RT lihat langsung warganya tewas karena Outlander maut
Ini video detik-detik tabrakan Outlander maut
Polisi rahasiakan jenis usaha ayah pengendara Outlander maut
Cerita warga soal kecelakaan-kecelakaan maut di arteri Pondok Indah
Rebut kemudi mobil, Christopher cekik sopir Outlander
Olah TKP Outlander maut, lajur Transjakarta koridor 8 sempat ditutup
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).