Diam-diam, Ditpolair Polda Riau lelang ribuan smartphone selundupan
Belum masuk pengadilan, ribuan HP selundupan dilelang Polda Riau. Direktorat Polisi Air Polda Riau telah melakukan pelelangan terhadap ribuan handphone hasil tangkapan yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau. Pelelangan dilakukan sebelum dua tersangka kasus tersebut menjalani persidangan di Pengadilan.
Direktorat Polisi Air Polda Riau telah melakukan pelelangan terhadap ribuan handphone hasil tangkapan yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau. Pelelangan dilakukan sebelum dua tersangka kasus tersebut menjalani persidangan di Pengadilan.
Ponsel yang dilelang antara lain iPhone 6 dan iPhone 5, Xiaomi dan Samsung.
"Sudah, sudah selesai semua. Sudah kita lelang, sesuai prosedur tidak ada masalah lagi," ujar Direktorat Polisi Air Polda Riau Kombes Pol Denny Pudjianto saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/12).
Denny menjelaskan, pelelangan dilakukan saat polisi mendapat P19 (petunjuk) atas berkas perkara yang diserahkan dari kejaksaan. Dia mengakui tidak ada masalah pelelangan sebelum dilangsungkan persidangan terhadap dua orang tersangka itu.
"Kan sudah dilelang, tidak ada masalah lagi, sudah selesai semuanya sesuai prosedur. Sekarang berkas sudah di jaksa. Kalau enggak dilelang, enggak selesai-selesai. Sudah lah ya," kata Denny dengan nada tinggi sambil menutup ponselnya.
Dia juga tidak merincikan jumlah barang sitaan dan harga jual HP yang mereka lelang.
Sebelumnya diberitakan, Dit Polair Polda Riau mengamankan truk bermuatan 13.114 telepon genggam ilegal berasal dari Batam dan akan diedarkan di Riau. 2 orang pelaku ditangkap, di antaranya seorang Sopir truk nopol BM 9344 inisial S dan pembeli barang tersebut inisial F, warga kotamadya Dumai.
Keduanya ditangkap sekitar 2 kilometer dari pelabuhan rakyat (pelabuhan tikus/tidak resmi), di desa Lubuk Muda kabupaten Bengkalis pada 3 September 2016 lalu.
Telepon genggam itu, menurut Polisi bernilai Rp 6 miliar. Sementara nilai kerugian negara akibat barang tersebut masuk tanpa prosedur pajak diperkirakan sekitar Rp 300 juta.
Baca juga:
Polisi di Bengkalis gagal tangkap nakhoda bawa kosmetik ilegal
2,4 Juta bibit udang ilegal senilai Rp 35 juta dimusnahkan di Sambas
Benih Lobster senilai Rp 1,6 miliar gagal diselundupkan ke Singapura
Polisi gagalkan penyelundupan benih Lobster Rp 1,6 M ke Singapura
Terdengar suara 'kokok', 40 ayam aduan selundupan terbongkar di Bali
-
Siapa pelaku pencurian di toko ponsel Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Barang apa saja yang dicuri dari toko ponsel di Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kapan pencurian toko ponsel itu terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.