Dicecar 22 pertanyaan penyidik, Said Iqbal sebut yang relevan cuma 1
Dicecar 22 pertanyaan penyidik, Said Iqbal sebut yang relevan cuma 1. Said Iqbal diperiksa terkait dugaan makar yang dilakukan Sri Bintang.
Selain memeriksa pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, penyidik Polda Metro Jaya juga memanggil Presiden Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Yang bersangkutan sebagai saksi untuk aktivis Sri Bintang Pamungkas, terkait kasus makar.
Dirinya mengaku dicecar 22 pertanyaan dari penyidik. Namun dari seluruh pertanyaan dirinya hanya satu yang dianggap relevan.
"Jadi cuma setengah jam untuk 22 pertanyaan, dan yang relevan hanya satu pertanyaan," kata Said di Polda Metro Jaya, Rabu (18/1).
Kata Iqbal, pertanyaan yang dianggap relevan ketika penyidik menanyakan kepada dirinya seputar pertemuan yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Dia mengaku ikut menghadiri pertemuan yang digagas oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni).
"Yang relevan satu pertanyaan yang berkenaan dengan apakah menghadiri acara di Tugu Proklamasi. Pada hari itu kami katakan iya, kami diundang oleh Iluni. Ikatan alumni UI dan kebetulan saya juga kan alumni UI," katanya.
Saat itu, dirinya mengaku diundang ke pertemuan sebagai pembicara. Namun dia menegaskan tak mengetahui ada atau tidaknya tersangka makar yang lain, termasuk Sri Bintang.
"(Saya) diminta berbicara sebagai pembicara. Tentang siapa yang hadir dan berbicara, saya enggak tahu. Tadinya acara itu direncanakan di Salemba. Tapi kemudian oleh panitia dipindahkan ke Tuprok. Karena sudah menyatakan bersedia hadir ya kami hadir," katanya.
"(Pertemuan) di Tugu Proklamasi saya lupa tanggalnya. Kira-kira sebulan atau dua bulan yang lalu lah. 2016," sambungnya.
Dia juga mengaku tak kenal dengan Sri Bintang. Said mengenal Sri Bintang karena kerap muncul dalam pemberitaan di media massa.
"Memang kami tak kenal dengan Sri Bintang, hanya melalui media sebagai tokoh atau figur publik," kata dia.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, kalangan buruh tidak menyakini jika Sri Bintang dan beberapa tokoh melakukan upaya dugaan makar seperti yang dituduhkan polisi. Dia juga meminta kasus tersebut segera dihentikan.
"Prinsipnya seperti yang kami sampaikan buruh tidak percaya adanya makar, tapi tetap menghormati proses hukum yang dilakukan aparat penegak hukum. Bagi buruh agar kasus ini lebih cepat selesai maka sebaiknya proses hukum yang tidak menemukan bukti-bukti yang kuat sebaiknya dihentikan," pungkasnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Baca juga:
Politikus PKS harap pengusutan kasus makar lewat panja bukan pansus
Kasus dugaan makar, polisi periksa Rachmawati di rumah
Polisi kembali periksa Ichsanuddin Noorsy terkait kasus makar
Ichsanuddin Noorsy dan Sri Bintang anggota grup WA Peduli Negara
Kejati DKI kembalikan berkas kasus makar Sri Bintang ke Polda Metro