Dicurigai Gadungan, 2 Pegawai KPK yang Dianiaya Sempat Dibawa ke Polda
Dua orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi korban penganiayaan saat hendak menyelidiki sebuah kasus di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2) malam. Nahas, saat hendak foto-foto, dua penyidik dicurigai pelaku hingga mendapatkan penganiayaan.
Dua orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi korban penganiayaan saat hendak menyelidiki sebuah kasus di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2) malam. Nahas, saat hendak foto-foto, dua penyidik dicurigai pelaku hingga mendapatkan penganiayaan.
Bahkan, para penyidik KPK itu sempat dibawa ke Jatanras Polda Metro Jaya. Hal ini guna memastikan keduanya adalah benar penyidik KPK.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Saya sampai dulu ada laporan pegawai KPK ke Polda Metro Jaya. Tapi saya jelaskan awalnya, dari pemerintah daerah Papua sedang ada rapat di Hotel Borobudur di lantai 19. Pada saat rapat ada orang yang memotret, memfoto kegiatan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2).
Usai rapat, kata Argo, beberapa orang dari Papua melakukan santap makan dan turun ke lobi hotel.
"Di lobi ternyata masih ada orang yang memotret. Motret kan tidak izin ya, terus yang motret ini didatangi lalu ditanya dan cekcok terjadi keributan akhirnya teman-teman kita itu dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar Argo.
Argo menegaskan, alasan pegawai tersebut digiring ke Polda Metro Jaya untuk memastikan kalau dua orang itu adalah pegawai KPK.
"Karena dia ngaku dari KPK, karena sekarang kan banyak orang yang ngaku-ngaku KPK, untuk memastikan dia dibawa ke KPK dan diterima Jatanras Krimum," kata Argo.
"Dan kemudian teman kita di KPK membuat laporan kemarin hari Minggu jam 14.30 WIB, ya tentunya penyidik akan melidik dulu penyidik sudah ke TKP kita juga sudah mintakan visum di sana nanti langkah selanjutnya tunggu saja," sambungnya.
Dari kejadian itu, seorang terpaksa mendapatkan perawatan medis usai dianiaya.
"(Dua orang yang motret?) Iya. Jadi korban 1. (Terlapor) Kita belum kita ketahui masih lidik ya, jangan sampai keliru ya," pungkas Argo.
Baca juga:
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi Meski 2 Penyelidiknya Dianiaya
Dua Pegawai Dianiaya, KPK Tegaskan 'Alasan Apapun, Tidak Boleh Main Hakim Sendiri'
KPK Periksa Staf Kemenpora Terkait Kasus Suap Dana Hibah KONI
Aksi Unjuk Rasa Tuntut KPK Jerat Mafia Hukum
Pegawai Dianiaya, Pimpinan KPK Desak Polri Usut Tuntas dan Tetapkan Tersangka
Kronologi Penganiayaan Pegawai KPK Diduga Karena Foto Gubernur Papua Tanpa Izin
Polisi Sebut Pegawai KPK Korban Penganiayaan Satu Penyelidik