Diduga cemburu, pemuda di Aceh gunakan parang aniaya pacarnya
Pacar korban tak bisa mengelak lagi. Dia mengakui perbuatannya itu dilakukan di depan rumahnya sendiri. Dia menggunakan parang untuk menganiaya kekasihnya.
FM, gadis berusia 18 tahun tak menyangka malam itu, Senin (28/5) waktu nahas baginya. Tangan kekasihnya membuatnya bersimbah darah. Wajahnya terluka sayatan senjata tajam.
Malam itu, pelaku berinisial AU yang merupakan pacarnya meminta korban datang ke rumah orang tuanya. Tanpa curiga, FM-pun datang dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Mereka pergi ke Jalan Bendungan BP, Dusun Mane, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen sekitar pukul 21.30 WIB.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Di jalan yang gelap, seorang pemuda bernama Muklis dan rekan-rekannya melihat FM tertatih meminta bantuan. Mereka langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke Puskesmas Juli dan kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit BMC Bireuen. Orang tua korban, Tamizi langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian. Tanpa menunggu waktu lama, polisi langsung melakukan penyelidikan.
"Mendapat laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan, dugaan pertama polisi pelaku adalah pacarnya, karena cemburu," kata Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, Selasa (29/5).
Pelaku sempat menyambangi korban di rumah sakit. Namun dia membantah telah melakukan penganiayaan. Polisi memeriksanya. "Pada saat awal diinterogasi pelaku tidak mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban," jelasnya.
Polisi tidak percaya begitu saja. Polisi langsung bergerak cepat mengumpulkan barang bukti penguat lainnya. Ditemukan sepeda motor milik korban terparkir di depan MAN Peusangan. Pada motor tersebut ditemukan bercak darah. Polisi langsung mengambil sidik jari yang ada di motor tersebut. Setelah disesuaikan dengan sidik jari pacar korban ternyata sama.
Bukti semakin kuat mengarah kepada pacar korban setelah ditemukan bercak darah di jari tangan dan baju koko yang digunakan. Selanjutnya polisi langsung melakukan penggeledahan rumah orang tua pelaku.
Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti parang bergagang kayu, sarung warna hitam, jaket warna merah. Celana kain panjang abu-abu. Semuanya menyisakan bercak darah. Ditemukan juga lipstik di samping rumah diduga milik korban dan handphone yang terdapat bercak darah yang diduga milik korban.
Pacar korban tak bisa mengelak lagi. Dia mengakui perbuatannya itu dilakukan di depan rumahnya sendiri. Dia menggunakan parang untuk menganiaya kekasihnya.
Setelah itu pelaku membawa korban dengan sepeda motor ke Jalan Bendungan BP, Dusun Mane, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Pelaku meninggalkan korban berlumuran darah di kawasan gelap itu, sedangkan pelaku pergi dengan membawa sepeda motor korban.
"Setelah diinterogasi lagi akhirnya pacar korban mengakui perbuatannya," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan. Pelaku mengakui menganiaya kekasihnya karena sakit hari terbakar api cemburu. Pelaku menduga korban selingkuh hingga terjadilah penganiayaan ini.
Baca juga:
Tak diberi uang buat beli miras, Brekele aniaya ibu kandung dan bakar rumah
Rebutan penumpang, sopir bus di Palembang tewas usai dikeroyok 2 orang
Lagi duduk di depan masjid, pelajar SMA di Depok dibacok gerombolan pemotor
Pelaku pembunuhan Ustaz Prawoto bingung didakwa dua pasal
Siswa SMK di Depok dibacok, pelaku diduga sesama pelajar