Diduga Depresi karena Nilai Jelek, Mahasiswa di Tangerang Bunuh Diri
Jasad mahasiswa itu pertama kali diketahui oleh neneknya
Diduga depresi karena nilai kuliah jelek, A (23), warga Jalan Pepabri Raya Blok C, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak obat-obatan hingga meregang nyawa.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril menerangkan, penemuan jasad mahasiswa itu pertama kali diketahui oleh neneknya saat akan mematikan lampu rumah yang berada di lantai dua.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Apa itu tunangan? Pertunangan adalah momen membahagiakan seseorang yang hendak mempersiapkan diri menuju jejang pernikahan. Pertunangan juga bisa diartikan sebagai janji pranikah.
"Jadi pada saat saksi mau mematikan lampu di lantai 2, saksi melihat korban ini sudah tergeletak di lantai 2 dekat jemuran," kata Kapolsek Pinang, Iptu Tapril, dikonfirmasi, Sabtu (6/8).
Ketika korban didekati, sang nenek melihat terdapat bekas muntahan dan obat-obatan di dekat tubuh korban. Setelah diperiksa, mahasiswa tersebut dipastikan telah meregang nyawa.
"Dekat tubuh korban ini memang ada muntahan dan obat gitu. Diduga korban meninggal dunia karena overdosis akibat minum obat," jelas dia.
Tapril menerangkan, mahasiswa berusia 23 tahun itu tinggal di rumah tersebut hanya berdua dengan neneknya. Sementara, korban berkuliah dengan biaya dari sang paman.
"Karena korban hanya tinggal berdua dengan neneknya. (Motif diduga) depresi, kerena dia itu di kuliahannya nilainya jelek, sementara dia hidup dengan neneknya dan dibiayai oleh omnya," jelas Tapril.
(mdk/tin)