Diduga dibunuh, pria bertato mengambang di Sungai Deli
Kondisi jasad pria itu telah membengkak dan membusuk.
Sesosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Deli, Medan. Ada dugaan, pria itu korban pembunuhan.
Informasi dihimpun, jasad pria yang berusia 30-an tahun itu terlihat warga tersangkut di tengah Sungai Deli, sekitar Jalan Sei Deli, tak jauh dari jembatan Glugur. Temuan itu dilaporkan ke kepala lingkungan setempat dan diteruskan ke polisi.
-
Siapa yang diajak Mayangsari berlibur di pulau pribadi? Mereka menikmati liburan di pulau pribadi milik keluarga Bambang yang terletak di Kepulauan Seribu, utara Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Siapa yang menemukan mayat perempuan itu? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
Petugas Polsek Medan Barat pun tiba di lokasi. Dibantu warga, mereka menarik mayat ke tepi dan mengangkatnya ke pinggir sungai.
"Tapi kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Kita menunggu hasil autopsi di RS Bhayangkara Medan," kata Kapolsek Medan Barat AKP Victor Ziliwu, Kamis (28/1).
Saat ditemukan, kondisi jasad pria itu telah membengkak dan membusuk. Wajahnya sudah rusak. Dia hanya mengenakan celana selutut dan mengenakan gelang besi putih bulat.
Tidak ditemukan dokumen identitas dari celana yang dikenakan. Namun, jasad itu diduga memiliki tato yang sudah memudar dan mirip aksara China. Tato juga terlihat di punggung dan kakinya.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat ini. Dugaan pembunuhan mencuat karena ditemukan luka memar di bagian kening dan belakang kepala korban.
(mdk/rhm)