Diduga Gelapkan Beasiswa Ratusan Murid, Kepala Sekolah di Kupang Dipolisikan
Sejumlah orang tua siswa salah satu SMP negeri di Semau Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, menduga dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk ratusan murid telah digelapkan. Mereka melaporkan kepala sekolah ke polisi.
Sejumlah orang tua siswa salah satu SMP negeri di Semau Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, menduga dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk ratusan murid telah digelapkan. Mereka melaporkan kepala sekolah ke polisi.
Laporan itu dibuat Febi Ramalia Beeh Nafie (36), warga Desa Uiboa, Semau Selatan, salah seorang wali siswa, dengan bukti laporan nomor: LAP. AD/ 42 / V / 2021 / NTT / Polres Kupang tanggal 3 Mei 2021. Dia didampingi sejumlah orang tua siswa lainnya, yakni Soleman Pong (38), warga Desa Uitiuhtuan, Semau Selatan, Kabupaten Kupang dan Elmi Ester Laitbaun (38), warga Desa Bakunusan, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Bagaimana cara para mahasiswa mengurai isi naskah kuno tersebut? Mengutip BBC, Jumat (9/2), mahasiswa itu menggunakan artificial intelligence (AI) untuk “membuka” isi teks yang terbakar itu. Teks tersebut diperkirakan milik ayah mertua Julius Caesar yang berisi tentang musik dan makanan. Para ahli menyebut terobosan ini sebagai “revolusi” dalam filsafat Yunani.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
Febi melaporkan EL (45), warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Dia merupakan kepala SMP negeri di Semau Selatan.
Dalam laporan itu disebutkan penggelapan beasiswa ratusan siswa terjadi sejak April 2018. Kasus ini berawal saat SMP negeri itu menerima dana beasiswa PIP ( Program Indonesia Pintar). Pada 2018 beasiswa diberikan untuk 389 siswa, pada 2019 untuk 351 siswa, dan pada 2020 untuk 238 siswa. Namun EL hanya hanya menyalurkan dana itu pada 2020 untuk 181 orang. Jumlah uang yang disalurkan juga tidak sesuai dengan yang tertera pada buku tabungan masing-masing siswa.
Febi yang merupakan salah seorang wali siswa langsung mengecek tabungan itu pada Bank BRI unit Tenau. Dari hasil cek rekening, pelapor mendapati bahwa dana beasiswa PIP untuk periode 2018 dan 2019 telah dicairkan terlapor melalui tiga kali penarikan. Pencairan dana beasiswa itu tanpa sepengetahuan para siswa dan orang tua atau wali.
Walau sudah dicairkan, dana itu tidak ditransfer ke rekening ratusan siswa. Dengan adanya kejadian tersebut Febi dan sejumlah orang tua siswa mendatangi Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu agar diproses sesuai hukum yang berlaku.
Paur Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat membenarkan adanya laporan kasus ini. "Laporannya sudah ada terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)," tandasnya.
Dia mengatakan, polisi masih mengumpulkan bahan dan keterangan lain terkait laporan kasus ini. Sementara itu EL belum berhasil dikonfirmasi.
Baca juga:
Perwira Polisi Dilaporkan ke Polda Jateng Terkait Dugaan Penggelapan Barang Bukti
Diduga Gelapkan Mobil, Eks Calon Wakil Wali Kota Pagaralam Ditangkap Polisi
Polda Bali Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan Dana Terkait LNG
Owner EDCCash Ditangkap Terkait Kepemilikan Senjata Api
Diduga Menggelapkan Uang Klien, Pengusaha Ini Dilaporkan ke Polda Metro
Gelapkan Arisan Online Capai Rp7 Miliar, Bidan di Muba Serahkan Diri ke Polisi