Diduga Kehabisan Oksigen, Dua Tewas di Lubang Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis, mengatakan kedua korban ditemukan di dalam lubang tambang, Selasa (9/6) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. Usuf dan Jaja sebelumnya diketahui masuk ke lubang tambang Panatapan Aek Sarahan.
Dua pria ditemukan tewas di dalam lubang tambang rakyat di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal (Madina), Sumut. Kedua korban diketahui sebagai penambang asal Provinsi Banten.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban masing-masing dikenal sebagai Usup (25) dan Jaja (40). Usup menetap di Desa Lumban Pasir, sedangkan Jaja tinggal di Kelurahan Panyabungan II.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis, mengatakan kedua korban ditemukan di dalam lubang tambang, Selasa (9/6) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. Usuf dan Jaja sebelumnya diketahui masuk ke lubang tambang Panatapan Aek Sarahan.
Belakangan keduanya ditemukan rekan-rekannya tak bernyawa di dalam lubang tambang.
"Korban diduga kehabisan oksigen dan akibat zat asam dari dalam lubang," jelas Andi.
Setelah dikeluarkan dari dalam lubang, korban sempat dibawa ke RSUD Panyabungan. Namun hanya Jaja divisum atas izin pihak keluarga. "Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," sebut Andi.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke kediamannya masing-masing. Jenazah Usuf telah dimakamkan di TPU Lumban Pasir sedangkan Jaja dimakamkan di TPU Banjar Kobun, Panyabungan II.
Baca juga:
5 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok
Warga Beberapa Kali Menemukan Mayat di Setu Pangarengan Depok
Polisi Temukan Bekas Lebam di Potongan Kaki yang Ditemukan di Setu Pengarengan Depok
Kasus Jenazah Dicor di Musala: Anak Ngotot Tidak Membunuh Bapaknya, Ibu Minta Bebas
Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Setu Pengarengan Depok
Kasus Jenazah Dicor di Musala: Ibu Dituntut 10 Tahun, Anak 20 Tahun