Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit.
- Anggota DPR Sentil Kombes Irwan: Polisi Harus Bisa Ukur Diri, Terlalu Cepat Masuk Penjara, Terlambat jadi Korban
- Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
- 7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk
- 5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Anggota Polrestabes Semarang berpangkat Iptu Wahyudi meninggal dunia akibat kelelahan mengawal jalannya proses pemilu 2024. Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit.
"Diduga kecapekan, asam lambung naik dan punya riwayat jantung," kata Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto.
Korban meninggal saat bertugas di Pawas 1x24 jam dengan patroli memantau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari. Sebagai Kanit Binmas Polsek Candisari, korban berkewajiban penuh dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu hingga pemungutan suara.
"Khusus dia peruntukkannya tugas di PPS, di PPK kemudian patroli," ujarnya.
Sebelum meninggal, korban pulang beraktivitas patroli pada Sabtu (17/2) pukul 23.00 wib. Tiba - tiba korban hari berikutnya mengeluh sakit dan dilarikan rumah sakit Elisabeth Semarang.
"Sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan. Tapi nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan. Namun, itu sudah menjadi komitmen tugas Polri.
"Kami juga manusia, dalam menjalankan tugas pemilu sangat berat. Karena sudah komitmen Polri terkait keamanan menjaga negara melindungi dan mengayomi masyarakat dalam mengamankan proses tahapan pemilu," tutup dia.