Diduga Kelelahan, Warga Bali Meninggal saat Sembahyang di Puncak Gunung Abang
Seorang warga bernama I Wayan Ariana (40), asal Kabupaten Badung meninggal sekitar 200 meter dari puncak Gunung Abang, Senin (10/4). Dia diduga kelelahan dan mendapat serangan jantung dalam perjalanan untuk melakukan persembahyangan di lokasi itu.
Seorang warga bernama I Wayan Ariana (40), asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, meninggal sekitar 200 meter dari puncak Gunung Abang, Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Senin (10/4). Dia diduga kelelahan dan mendapat serangan jantung dalam perjalanan untuk melakukan persembahyangan di lokasi itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, I Wayan Ariana naik Gunung Abang bersama rombongan berjumlah 45 orang pada Minggu (9/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka berangkat dari Desa Suter, Kabupaten Bangli.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Menurut informasi bahwa korban alami serangan jantung, kemungkinan karena kelelahan dan ketika dilaporkan kepada Basarnas Bali kondisinya sudah meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena.
Unsur SAR kemudian bergerak melaksanakan evakuasi. Sebanyak 11 personel dari Pos SAR Karangasem dikerahkan ke lokasi.
"Apabila ditempuh dengan jalur darat dari Pos SAR Karangasem, memerlukan waktu antara 120 menit, untuk itu selain menggerakkan tim rescue, kami juga terus berkomunikasi dengan unsur SAR terdekat untuk bisa cepat mengevakuasi jenazahnya," imbuhnya.
Berdasarkan laporan awal, lokasi kejadian berada di seputaran puncak gunung, berada pada jarak kurang lebih 200 meter dari puncak gunung setinggi 2.152 mdpl itu.
Tim SAR mulai sampai lokasi pada pukul 01.30 Wita. Mereka menemukan korban dan mengevakuasinya.
"Kendala pada saat evakuasi kondisi cuaca berkabut, hujan, jalanan licin, jalan sempit dan terjal," ujarnya.
Setelah perjalanan ditempuh selama 11 jam dari posisi korban ditemukan dengan ketinggian 2.142 mdpl akhirnya tim SAR gabungan dan jenazah korban tiba di area parkir Gunung Abang pada pukul 12.30 WITA.
"Jenazah kemudian dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan ambulans Banjar Bet Ngandang Sanur," ujarnya.
(mdk/yan)