Diduga Penculik, Wanita Ini Mengaku Utusan Malaikat
Wanita itu membekali diri dengan tas berisi pakaian, boneka dan beberapa perlengkapan pribadinya. Dia mengaku kalau kedatangannya ke kampung tersebut, sebagai utusan dari Malaikat.
Desa Mekarjaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan kedatangan seorang wanita diduga pelaku penculikan anak-anak di wilayah tersebut.
Wanita itu membekali diri dengan tas berisi pakaian, boneka dan beberapa perlengkapan pribadinya. Dia mengaku kalau kedatangannya ke kampung tersebut, sebagai utusan dari Malaikat.
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Siapa yang mengurus anak-anak saat sidang berlangsung? Anak-anak tersebut terlihat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terpengaruh oleh sidang putusan perceraian orangtua mereka yang berlangsung hari ini.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dei Nugroho mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas keributan akibat datangnya seorang wanita atas nama Iroh Heraeroh.
Saat ini wanita tersebut, sudah dibawa ke Mapolsek Sepatan, guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Sementara dugaan wanita itu adalah penculik tidak terbukti,” katanya dikonfirmasi Senin (23/1).
Zain menerangkan, berdasarkan keterangan saksi atas mama Sri Armayati, bahwa pada hari Senin, 23 Januari 2023 sekitar pukul 12.00 WIB di kampung Gerudug Seda Mekarjaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Iroh warga asal Kampung Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, yang sebelumnya tidak dikenal datang ke rumah ibu Sri yang beralamatkan di TKP.
Iroh datang dan masuk ke rumah warga yang tidak dia kenal sambil membawa tas yang berisikan pakaian, kosmetik dan boneka dengan maksud untuk bertamu.
“Tetapi karena ibu Sri tidak mengenal perempuan tersebut, sehingga menyuruhnya untuk keluar rumah, akan tetapi saudari Iroh malah ngotot ingin tetap bersilaturahmi,” terangnya.
Kemudian setelah Iroh Huraeroh bisa diusir keluar rumah ibu Sri, lanjut Zain, terjadi cekcok mulut dengan warga sekitar sehingga mengundang banyak warga yang datang ke TKP. Tidak lama kemudian piket reskrim Polsek Sepatan datang ke TKP dan mengamankan perempuan tersebut dan di bawa ke Polsek Sepatan.
“Dari keterangan sementara Perempuan tersebut, bahwa tujuan datang ke TKP untuk silaturahim, yang menurutnya bahwa kedatanganya diutus oleh malaikat. Saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut,” tutup Zain.
Dia menegaskan bahwa yang diduga pelaku tidak terbukti melakukan tindak pidana penculikan.
(mdk/fik)