Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Diduga korban meninggal karena sakit. Sebab, ditemukan obat jantung dan hipertensi di kontrakan korban.
- Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau
- Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
- Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
- Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Warga Kampung Kalimanggis, Jalan Muara RT. 004/005 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, dikejutkan dengan penemuan mayat dalam rumah.
Korban adalah seorang laki-laki yang ditemukan sudah membusuk. Rumah tersebut baru disewa korban selama tiga pekan.
Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, korban adalah AAN (49).
Dari identitas yang ada, korban adalah warga Cirebon, Jawa Barat. Dari keterangan saksi, korban sudah dua hari tidak terlihat keluar rumah.
“Dari rumah tersebut tercium bau busuk. Saksi curiga karena korban tidak keluar rumah selama dua hari dan melihat jendela terbuka serta tercium bau busuk. Saat saksi mendekati rumah kontrakan tersebut bau semakin menyengat,” katanya, Selasa (12/3).
Saksi masuk ke rumah korban. Karena pintu rumah korban terkunci sehingga saksi membuka pintu menggunakan kunci cadangan. Saksi kaget melihat korban tergeletak di kamar mandi dalam kondisi tak bernyawa.
“Setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan pemilik kontrakan. Setelah itu ketua RT Melaporkan kejadian tersebut kepada Kapospol Harjamukti dan melaporkannya ke Piket Polsek Cimanggis,”
ujarnya.
merdeka.com
Polisi langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban. Dari hasil olah TKP tidak ada barang korban yang hilang.
“Menurut keterangan Ketua RT korban baru 3 minggu mengontrak dan tidak diketahui pekerjaannya, kemudian saksi juga mengatakan pada Jumat (8 Meret 2024) melihat kaki korban mengalami pembengkakan,” ungkapnya.
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit. Sebab, ditemukan obat jantung dan hipertensi di kontrakan korban.
“Korban tinggal seorang diri di kontrakan. Sementara korban akan dititipkan RS Polri Kramat Jati sampai keluarga diketahui keberadaannya,”
pungkasnya.
merdeka.com