Diduga selingkuh, Siti tewas dipukul suaminya dengan pot bunga
"Wong kemarin malam (24/10) sebelum kejadian, selingkuhannya itu juga dipukuli sama suaminya," terang Ridwan.
Siti Solikah Dian Novitasari (26), warga kos di Jalan Banyu Urip Wetan 1C/2, Surabaya, Jawa Timur ditemukan tewas dengan kepala terluka, Sabtu (25/10). Diduga, ibu dua anak ini tewas dibunuh Adi, suaminya sendiri. Motif pembunuhan diduga karena cinta segi tiga.
Menurut warga sekitar, sebelum ditemukan tewas di Jalan Banyu Urip Wetan 1B, sekitar 100 meter dari rumah kosnya, Siti memang sering terlihat bertengkar dengan Adi.
Pun begitu ketika detik-detik menjelang ajal, perempuan 26 tahun itu tengah cek-cok dengan suaminya, dan akhirnya dipukul dengan pot bunga di bagian kepalanya.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Jadi habis mukul kepala istrinya dengan pot bunga, dia langsung kabur. Keduanya memang sering bertengkar, kemungkinan pemicunya karena cinta segi tiga," terang Budi, salah satu warga sekitar.
Keterangan Budi ini juga dibenarkan saksi mata yang lain. Ridwan juga sering melihat suami-istri dengan dua anak itu bertengkar, karena diduga sang istri memiliki pria idaman lain (PIL) alias selingkuhan.
"Sepertinya (pertengkaran) karena perempuannya punya selingkuhan. Wong kemarin malam (24/10) sebelum kejadian, selingkuhannya itu juga dipukuli sama suaminya," terang Ridwan.
Pasca-peristiwa pemukulan suaminya terhadap selingkuhannya itu, Siti mengemasi barang-barangnya dan ingin pergi dari rumah kos. Kemudian Adi mencegah dan mengejar istrinya itu.
Sekitar 100 meter dari rumah kosnya, atau di Banyu Urip Wetan 1B, keduanya kembali terlibat perang mulut, hingga akhirnya Adi mengambil pot bunga yang ada lokasi kejadian lalu menghantamkannya ke arah kepala istrinya. Melihat istrinya roboh bersimbah darah, Adi langsung kabur.
Sementara jenazah Siti sendiri, sekitar pukul 07.00 WIB, langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya oleh anggota kepolisian yang datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan pembunuhan tersebut. Proses evakuasi korban, dilakukan usai olah TKP.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku pembunuhan itu.
"Agar motif peristiwa ini bisa terungkap secara gamblang, kita harus menangkap pelakunya terlebih dahulu. Saat ini kita sudah melakukan pengejaran," terang Sumaryono.
Perwira dengan dua melati di pundak ini juga mengatakan, pihaknya juga telah memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk anak korban.
"Kita sudah mengantongi identitas pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu cepat, bisa tertangkap," pungkas Sumarsono.