Diduga Terlibat Terorisme, Seorang Pria di Nganjuk Ditangkap saat Beli Pulsa
Informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan di sebuah konter telepon seluler di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Penangkapan dilakukan sekitar jam 18.30 WIB, saat yang bersangkutan selesai membeli pulsa.
Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri mengamankan seorang pria yang diduga terlibat aksi terorisme di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (14/5) malam.
Informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan di sebuah konter telepon seluler di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Penangkapan dilakukan sekitar jam 18.30 WIB, saat yang bersangkutan selesai membeli pulsa.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Pelaku yang diamankan adalah seorang laki-laki. Ia membeli pulsa dengan istrinya. Diduga yang bersangkutan berinisial DED, warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Ia beberapa waktu terakhir tinggal di Kabupaten Nganjuk.
Sejumlah tetangga mengaku kaget dengan penangkapan yang bersangkutan. Mereka juga tidak terlalu mengenal keluarga itu, sebab cukup tertutup.
Salah satu warga bernama Imam Syafii mengatakan, selama ini yang bersangkutan tinggal dengan istri serta anaknya di rumah mertua di Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Saat mengamankan yang bersangkutan, DED sempat melawan. Namun petugas sigap sehingga ia tidak berkutik. Setelah mengamankan yang bersangkutan, petugas juga melakukan penggeledahan. Namun apakah ada yang dibawa hingga kini belum ada informasi resmi dari Kepolisian.
Sementara itu, rumah yang ditinggali yang bersangkutan saat ini diberi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas keamanan. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Diduga Teroris, Penjual Kacamata di Madiun Ditangkap Densus 88
Selain di Sukoharjo, Densus 88 Juga Bekuk 2 Terduga Teroris di Sragen
Terduga Teroris Ditangkap di Grobogan Berprofesi Berdagang Baju Muslim
Terduga Teroris di Sukoharjo Penjual Dawet dan Gorengan
8 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Paling Banyak di Magelang