Digelar Saat PPKM Level 4, Trofeo Sepak Bola di Bojongsari Depok Dibubarkan Polisi
Kapolsek Sawangan AKP Melta Mubarak mengatakan kegiatan itu selesai dalam satu hari. Namun turnamen itu tidak berizin sehingga dilakukan pembubaran sebelum turmanen dimulai.
Polsek Sawangan membubarkan kegiatan turnamen mini sepak bola atau trofeo. Kegiatan itu dibubarkan kerena tidak berizin dan dilarang dilakukan pada masa PPKM Level 4.
Rencananya kegiatan itu digelar di wilayah Duren Seribu, Bojongsari, Depok. Turnamen mini itu diikuti enam tim.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
Kapolsek Sawangan AKP Melta Mubarak mengatakan kegiatan itu selesai dalam satu hari. Namun turnamen itu tidak berizin sehingga dilakukan pembubaran sebelum turnamen dimulai.
"Tadi sekira pukul 15.30 WIB lah, jadi itu trofeo ada enam tim dan selesai hari ini juga. Dari pihak panitia sudah koordinasi, minta izin dengan RW, Lurah, dan tidak diizinkan," kata Melta, Senin (26/7).
Diduga pihak panitia nekat menggelar kegiatan itu karena sudah membeli piala. Turnamen itu digelar tanpa penonton. Namun karena dianggap tidak sesuai peraturan masa PPKM Level 4 maka kegiatan dibubarkan.
"Mungkin karena terlanjur sudah beli piala, jadi pertandingannya dilaksanakan tanpa penonton, memang benar di lapangan tanpa penonton. Pertandingannya juga belum dimulai baru mau mulai, pas banget kita datang," ujar dia.
Polisi sedang meminta keterangan lengkap dari panitia. Polisi ingin mendalami alasan panitia nekat menggelar padahal tidak mengantongi izin.
"Masih dalam tahap pemeriksaan panitianya, karena pertimbangan saya kan pertandingannya belum dilaksanakan pas saya datang," ujar dia.
Ketika petugas datang untuk membubarkan memang tidak ditemui penonton dalam lapangan. Namun untuk melengkapi keterangan, panitia tetap dipanggil guna menjelaskan persoalan.
"Penonton enggak ada, tapi tetap kita panggil panitia, kenapa kok tetap diadakan acara padahal enggak ada izin, tapi katanya cuma olahraga saja buat naikin imunitas," tandasnya.
(mdk/gil)