Diguyur Hujan Deras, 10 Hektare Lahan Pertanian di Gunungkidul Terendam Air
Arif menerangkan jika lahan pertanian yang tergenang berada di sepanjang Sungai Bengawan Solo Purba. Arif menerangkan biasanya, banjir tak pernah terjadi di wilayahnya. Dirinya pun menduga banjir ini karena hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul.
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul sejak Sabtu (30/1) hingga Minggu (31/1). Hujan deras ini membuat 10 hektare lahan pertanian di Kapanewon (Kecamatan) Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.
Panewu Anom Girisubo, Arif Yahya menuturkan bahwa hujan deras membuat debit air mengalami peningkatan. Peningkatan debit air ini utamanya di sepanjang Sungai Bengawan Solo Purba.
-
Di mana Gunung Barujari berada? Di tengah-tengah kaldera Gunung Rinjani terdapat Gunung Barujari, gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 2016.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana Candi Gunung Gangsir terletak? Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur melalui SK Nomor 188/147/KPTS/013/2016.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
Arif menerangkan jika lahan pertanian yang tergenang berada di sepanjang Sungai Bengawan Solo Purba. Arif menerangkan biasanya, banjir tak pernah terjadi di wilayahnya. Dirinya pun menduga banjir ini karena hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul.
Arif menjabarkan debit air yang tinggi karena hujan deras ini membuat lahan pertanian tersapu. Bahkan karena tingginya debit air ini, membuat jembatan di Kelurahan Songbanyu ambruk.
Arif menuturkan lahan pertanian milik warga yang hilang tersapu aliran air di Sungai Bengawan Solo Purba ini mayoritas ditanami padi dan jagung. Total ada 10 hektar lahan pertanian yang tersapu aliran air.
"Total sekitar 10 hektar (lahan pertanian yang tersapu banjir). 10 hektar itu terpisah-pisah. Jadi ada yang di Bengawan Solo purba 6 hektar dan lainnya di selatan jembatan yang putus," ujar Arif, Senin (1/2).
Arif menambahkan hingga siang ini terpantau debit air di Sungai Bengawan Purba ini masih cukup tinggi. Bahkan genangan pun masih terjadi.
Baca juga:
Cuaca di Bandung Raya Makin Dingin, BMKG Sebut Ada Potensi Bencana
Jabodetabek akan Diguyur Hujan Ringan-Sedang, Warga Diminta Tetap Waspada Banjir
Pembuatan Kolam Olakan Air untuk Menampung Genangan Hujan di Jakarta
Peristiwa 1 Februari: Mengenang Banjir Jakarta 2007 yang Hampir Melumpuhkan Ibu Kota
350 Keluarga di Lombok Tengah Terdampak Banjir
200 Rumah Warga di Morotai Terendam Banjir akibat Air Sungai Meluap