Dijanjikan Gaji Rp 11 Juta, Sejumlah Perempuan asal Bekasi Dijadikan PSK di Bali
Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali menangkap dua pelaku perdagangan orang. Dua pelaku adalah wanita berinisial NKS (49) dan NWK (51). Keduanya ditangkap di 3B, Jalan Sekar Waru 3B, Sanur Denpasar Selatan, Jumat (4/1).
Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali menangkap dua pelaku perdagangan orang. Dua pelaku adalah wanita berinisial NKS (49) dan NWK (51). Keduanya ditangkap di 3B, Jalan Sekar Waru 3B, Sanur Denpasar Selatan, Jumat (4/1).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja menuturkan, para korban direkrut oleh agen di Bekasi, Jawa Barat atas suruhan NKS dengan janji bekerja di Bali sebagai booking order. Pelaku mengiming-imingi para korban berupa pemberian fasilitas rumah, salon dan gaji antara Rp 5 sampai Rp 11 juta per bulan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Mengapa wanita di Denpasar itu marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Apa yang membuat wanita di Denpasar marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
Selanjutnya korban dibelikan tiket pesawat ke Bali. NKS kemudian menampung para korban. Kemudian korban dijual kepada lelaki hidung belang dan dipajang di Hall 3B milik pelaku, di mana dieksploitasi secara seksual dengan tarif Rp 250 sampai 300 ribu per jam, dan setiap harinya melayani laki-laki antara 1 sampai 8 orang.
"Karena salah satu korban tidak tahan, akhirnya melarikan diri dari tempat penampungan dan melaporkan kejadian ke Polda Bali didampingi petugas P2TP2A Denpasar," imbuh Hengky.
Sehingga, Subdit 4 Ditreskrimum Polda Bali menggerebek tempat penampungan dan berhasil mengamankan lima korban dan kedua pelaku dengan barang bukti satu buku catatan tamu, catatan booking atau pembayaran, copy KK dan
copy tiket pesawat.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti yang diamankan petugas langsung dibawa ke kantor Ditreskrimum Polda Bali guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Hengky.
Baca juga:
Polisi Bongkar Bisnis Pornografi via Aplikasi Joy Live di Tangsel, 3 Orang Dibekuk
Sewa Pelacur di Israel Bakal Didenda Maksimal Sampai Rp 290 juta
Wali Kota Kupang Tutup Lokalisasi Karang Dempel, PSK Diberi Modal Usaha Rp 5 Juta
Posting 'Open BO' di Facebook, Dua Wanita Diciduk Polisi di Tanjung Priok
PSK Difabel Terjaring Razia Satpol PP di Flores
Indonesia Darurat Prostitusi Online, RUU PKS Diminta Segera Disahkan