Dijemput paksa, Ratu Boki ditangkap polisi di daerah TMII
Ratu Boki sebelumnya sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan identitas putra kembarnya.
Istri keempat almarhum Sultan Ternate Mudaffar Sjah, Ratu Boki Nita Budi Susanti diamankan polisi dari Polda Maluku Utara (Malut). Dia diamankan di daerah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, terkait kasus dugaan pemalsuan identitas putra kembarnya.
"Petugas waktu itu mengamankan dia (Ratu Boki) di daerah Taman Mini, karena kasus penipuan," ujar Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ayi Supardan kepada merdeka.com, Kamis (21/1).
Sebelumnya, petugas piket Polsek Ciputat Aiptu Sutiono membenarkan adanya penahan Ratu Boki di tempatnya. Menurutnya, bekas anggota DPR itu ditahan selama satu malam di Polsek Ciputat.
"Dari kemarin sore dititipkan dari Polda Maluku Utara. Sekarang sudah tidak ada," kata Sutiono kepada merdeka.com.
Ratu Boki sebelumnya sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan identitas putra kembarnya, akan dipanggil paksa oleh Polda Maluku Utara (Malut), sejak Desember tahun 2015. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Malut, Kombes Pol Dian Hariyanto, kala itu memang mengancam bakal memanggil paksa Ratu Boki.
"Kami akan panggil secara paksa, karena berkaitan dengan kepentingan penyidik menyerahkan tahap II ke Kajati Malut," kata Dian Hariyanto di Ternate, Jumat 11 Desember 2015, dikutip dari Antara.
Dian mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan sebanyak tiga kali namun Ratu Boki tidak pernah memenuhi panggilan tersebut. "Kami tidak akan hentikan kasus yang diduga melibatkan istri Sultan Ternate, meskipun ada desakan agar kasus tersebut dihentikan," ujarnya.
Dia menegaskan, Polda tetap memproses lanjut kasus tersebut hingga ke pengadilan. Seperti diketahui, NBS ditetapkan sebagai tersangka atas pemalsuan dokumen kependudukan yakni terhadap kedua anaknya. NBS di jerat dengan pasal UU nomor 71 tahun 2007 tentang perdagangan orang, juga terancam dengan UU nomor 23 tahun 2006 tentang pemalsuan identitas diancam 6 tahun penjara.
Sebelumnya, sempat heboh Sultan dari Kesultanan Ternate, Mudaffar Sjah (80) 'diculik' oleh anak dari pihak istri ketiga saat tengah berada di rumah istri keempat, Boki Ratu Nita Budi Susanti di Vila Cinere Mas, Jakarta Selatan. Ratu Boki melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan. Dia mengakui kisruh tersebut dilatarbelakangi perebutan tahta.
Baca juga:
Ini alasan polisi inapkan Ratu Boki semalam di Polsek Ciputat
Dijemput paksa, Ratu Boki ditangkap polisi di daerah TMII
Istri Sultan Ternate dijemput paksa, dijebloskan ke Polsek Ciputat
Diduga memalsukan dokumen, istri Sultan Ternate akan dipanggil paksa
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Apa yang ditulis dalam gulungan papirus yang ditemukan? Papirus yang ditemukan berisi korespondensi perwira Romawi. Nama-nama yang tercantum di antaranya adalah Haosus, Lucinius, dan Petronius. Dalam salah satu surat, Petronius bertanya kepada Lucinius, yang ditempatkan di Berenike, tentang harga barang-barang eksklusif. Ia juga menulis, “Saya berikan uangnya, kirimkan bersama dromedarius (unta). Rawatlah mereka, sehingga bisa digunakan untuk membawa barang.”
-
Di mana pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara berada? Saat dipimpin Purnawarman, pusat pemerintahannya terletak di antara Kecamatan Tugu, Jakarta Utara dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.