Dijemput Pria Wanita Tak Dikenal, Remaja Putri di Palembang Hilang
Ditunggu sore sampai malam, anaknya tak kunjung pulang. Edi pun menghubungi teleponnya namun tak aktif.
Edi Aprianto (41) melapor ke polisi untuk mencari keberadaan anak gadisnya Adinda Citra (19). Dia berharap, korban segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.
Edi menceritakan, anaknya hilang sejak sepekan lalu, Selasa (8/9) siang. Ketika itu, korban sedang menemui teman tak jauh dari rumahnya di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Ditunggu sore sampai malam, anaknya tak kunjung pulang. Edi pun menghubungi teleponnya namun tak aktif. Dia dan keluarganya mencari dan menanyakan kepada teman-temannya namun tak satu pun mengetahui keberadaan korban.
Edi semakin khawatir ketika warga memberitahu bahwa korban dijemput pria dan wanita seperti pasangan suami istri. Hanya saja, pasangan itu tidak dikenal warga sekitar sehingga menyulitkan penelusuran.
"Kami takut anak saya diculik, hilang atau kenapa-napa, sudah seminggu ini tak juga pulang, kami sudah mencari kemana-mana," ungkap Edi saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (16/9).
Sepengetahuannya, kata dia, anaknya tak memiliki masalah dengan seseorang. Jika pun keluar rumah, tidak pernah sampai larut malam atau menginap di rumah temannya.
"Kami sekeluarga berharap bantuan polisi dan warga mencari Adinda. Kami berdoa dia selamat saat ditemukan nanti," harap dia.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri mengatakan, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim akan meminta keterangan keluarga atau orang-orang yang sempat melihat keberadaan korban sebelum hilang. Dari situ bisa disimpulkan hilangnya karena tindak pidana kejahatan atau unsur lain.
"Kami akan koordinasikan dengan setiap polsek untuk menginformasikan laporan orang hilang ini, mudah-mudahan cepat ditemukan," ujarnya.
(mdk/ray)